Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Tunjuk Yuliandre Darwis Jadi Penasihat Menteri

Kompas.com - 15/05/2022, 16:03 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengangkat Yuliandre Darwis sebagai penasihat menteri.

Yuliandre akan menjadi salah satu Pengarah di Tim Akselerasi dan Monitoring, Evaluasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

“Suatu kehormatan bagi saya diminta Pak Menteri Sandi untuk menjadi Pengarah di Tim Akselerasi dan Monitoring/Evaluasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, dan saya mengucapkan terima kasih pada Pak Menteri Sandi,” ujar Yuliandre melalui keterangan pers, Kamis (12/05/2022).

Baca juga:

Pengangkatan tersebut sesuai dengan SK Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor SK/28/DI.02/MK/2022.

Sebagai informasi, saat ini Yuliandre Darwis merupakan seorang pakar komunikasi Indonesia, serta merupakan Komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Selain sebagai pakar di bidang komunikasi dan Ketua Dewan Pakar ISKI (Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia), Yuliandre merupakan produser di beberapa film yang tayang di bioskop dan pelaku industri kreatif.

Ia juga pernah menjabat menjadi Ketua Lembaga Negara KPI Pusat periode 2016-2019, serta sebagai Presiden Komisi Penyiaran se-Dunia 2017-2018.

Baca juga: Sandiaga Sebut Perputaran Uang Saat Libur Lebaran Capai Rp 72 Triliun

Ingin membuka lapangan pekerjaan di bidang kreatif

Menurut Yuliandre, tugas sebagai Pengarah di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini merupakan tanggung jawab besar untuk membuka lapangan pekerjaan di bidang kreatif, serta saling melengkapi dengan KPI.

"Di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya hanya sebagai advisor, sebagai Penasihat/Pengarah, yang tugasnya memberikan arahan dan pertimbangan kepada tim untuk menetapkan program dan kegiatan, baik dari segi waktu dan anggaran, serta pelaksanaannya,” terang Yuliandre.

"Mudahan-mudahan, tugas sebagai pengarah ini bisa dilaksanakan sesuai pengalaman yang saya punya," imbuhnya, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (15/05/2022). 

Baca juga: Sandiaga Targetkan 1,1 Juta Lapangan Kerja di Sektor Parekraf Tahun 2022

Selain Yuliandre, termasuk ke dalam Pengarah di tim tersebut yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri, Wakil Menteri, mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Dewan Pembina Asosiasi Mall se-Indonesia J Arnes Lukman.

Sementara penanggungjawab tim adalah Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang didampingi tujuh deputi yang ada di kementerian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com