Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Kompas.com - 09/06/2023, 09:13 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Meskipun sepintas tampak sederhana, berburu barang antik di pasar loak perlu persiapan dan strategi. Seperti halnya di pasar barang antik di Jalan Surabaya, Menteng, Jakata Pusat. 

"Kebanyakan barang antik diperoleh dari orang yang datang menjual, dan ada juga yang diambil dari luar negeri seperti dari Netherland (Belanda), India, dan China," kata ketua di pasar barang antik Jalan Surabaya bernama Tamim saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (7/6/2023).

Baca juga:

Jika ini kali pertama kamu berburu barang antik di Jalan Surabaya dan masih bingung dengan persiapannya sebelum berangkat, beberapa tips berikut bisa membantu.

 

Tips berkunjung ke pasar barang antik Jalan Surabaya

1. Cari tahu sebelum berangkat

Penting untuk mengetahui jenis barang yang hendak dicari saat tiba di pasar barang antik. Hal ini akan memudahkan prose belanja karena sudah mengetahui karakteristik serta detail barang tersebut.

Contohnya, bila ingin mencari uang kuno asli Netherland berbentuk koin, kamu perlu mencari tahu bagaimana detail ukuran dan warna asli koin tersebut.

Koin kuno nominal satu dolar Amerika Serikat.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Koin kuno nominal satu dolar Amerika Serikat.

Begitu juga jika hendak membeli patung kuno, ketahui bentuk asli patung dan detail yang diukir di setiap bagian patung.

Menurut salah seorang penjual barang antik bernama Rahmad, barang antik yang asli biasanya lebih detail dan bagus permukaannya.

"Kalau orang yang sudah biasa dengan barang antik seperti saya, dengan rasa sudah bisa membedakan mana yang barang kuno asli dan mana yang barang baru tapi dibikin seperti kuno," ujar Rahmad kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

Baca juga:

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com