170.354 Wisatawan Berkunjung ke Labuan Bajo NTT pada Tahun 2022

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebanyak 170.354 wisatawan mengunjungi Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tahun 2022.

"Total wisatawan yang datang ke Labuan Bajo pada tahun 2022 sebanyak 170.354. PAD-nya (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp 9.436.060.000 (Rp 9 miliar)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Baca juga:

• 182.276 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo Sepanjang 2022
• Wisatawan Diminta Tetap Transaksi Pakai Mata Uang Rupiah di Labuan Bajo

Ia melanjutkan, dari angka tersebut, paling banyak terdiri dari wisatawan nusantara yakni 109.307 orang.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 60.770 orang dan wisatawan lokal sebanyak 277 orang.

Baca juga: Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Mengalami peningkatan dibanding tahun 2020 dan 2021

Dok. Shutterstock/Muan Sibero Ilustrasi perairan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurutnya, angka kunjungan wisatawan pada tahun 2022 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 sudah mulai mereda.

Adapun pada tahun 2021, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo tercatat sebanyak 60.439 orang. PAD-nya sebesar Rp 2,4 miliar (Rp 2.496.720.000).

Sebelumnya pada tahun 2020, tercatat ada 40.505 wisatawan yang datang ke Labuan Bajo, dengan PAD sebesar Rp 2 miliar (Rp 2.079.460.000).

Baca juga:

• 4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut
• 5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

"Dua tahun ini angka kunjungan menurun karena pandemi Covid-19 menghantam dunia. Sektor pariwisata, termasuk Labuan Bajo, juga terkena dampak," ujarnya.

Kemudian pada tahun 2023, periode Januari-Juni, tercatat ada 69.435 wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

"Kita berharap hingga akhir tahun, animo wisatawan datang ke Labuan Bajo terus meningkat," katanya.