Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akaruku Hydrofarm, Wisata Petik Buah Melon di Tangerang

Kompas.com - 20/08/2023, 14:02 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak perlu jauh ke luar kota seperti ke Bogor ataupun ke Bandung untuk mencoba wisata petik buah.

Di Tangerang terdapat sebuah kebun melon yang menawarkan pengalaman memetik melon langsung dari pohonnya.

Namanya Akaruku Hydrofarm, kebun buah ini beralamat di Jalan Gn. Maloko Nomor 123, Dangdang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Kebun Buah Melon Akaruku: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

"Kata 'Akaruku' sendiri diambil dari Bahasa Jepang yang artinya terang," kata pemilik sekaligus pengelola Akaruku Hydrofarm Joe Agung kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (17/8/2023).

Joe malanjutkan, hadirnya wisata kebun buah melon ini diharapkan dapat membawa titik terang ke dunia pertanian di Indonesia.

"Benih buahnya kita import, kita tanam di sini, tujuannya biar bisa bersaing di luar negeri," kata Joe.

Budi daya melon 

Menurut Joe, Melon ialah buah yang pertumbuhannya tidak kenal musim. Sehingga cocok ditanam kapan saja.

Tidak hanya itu, melon juga termasuk buah yang bisa ditanam dan tumbuh di daerah dataran rendah. Khususnya di kawasan Cisauk, Tangerang.

"Kami fokus ke melon, karena variannya banyak, ada 100 lebih varian. Jadi orang tidak akan pernah bosan," katanya.

Baca juga:

Ia melanjutkan, tekstur dan rasa buah melon yang dibudidayakan di Akaruku Hydrofarm pun beragam. Sehingga pengunjung juga akan merasakan umami yang berbeda di setiap jenis melon.

Melon di Kebun Melon Akaruku, Cisauk.KOMPAS.com/FREDIKUS TUTO KE SOROMAKING Melon di Kebun Melon Akaruku, Cisauk.

Melon yang dibudidayakan di Akaruku Hydrofarm dikategorikan menjadi dua tipe, yakni tipe daging yang crunchy atau renyah, dan tipe daging buah yang soft atau lembut.

"Melon tipe soft itu berasal dari Jepang, semntara yang crunchy itu dari Taiwan dan Thailand," katanya.

Jika dikelompokkan berdasarkan warna, terdapat melon dengan daging buah berwarna hijau dan daging buah berwarna orange di Akaruku.

Baca juga:

Joe mengatakan, kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa melon dengan daging berwarna orange dinilai lebih mahal dibanding melon hijau.

Padahal faktanya, di Jepang, melon dengan daging buah berwara hijau kerap disajikan untuk raja. Sehingga harganya jauh lebih mahal dibanding melon berwarna orange.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com