Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WSL Nias Pro 2023 Digelar, Targetkan 20.600 Wisatawan

Kompas.com - 05/09/2023, 06:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejuaraan World Surfing League (WSL) Nias Pro akan digelar di Pantai Sorake, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, pada 11-17 September 2023.

Kejuaraan yang sudah kali keempat dilaksanakan ini menargetkan lebih dari 20.000 wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

Baca juga: Selain Bali, Ini 3 Destinasi Selancar di Indonesia

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Nias Selatan, Anggraini Daichi, mengatakan rinciannya yaitu 20.000 wisatawan domestik dan 600 wisatawan mancanegara.

“Target wisatawan dari jumlah 192 peserta, kami bisa pastikan mungkin tidak akan hadir sendiri,” kata Anggraini dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (4/9/2023).

“Jadi ada yang berdua bertiga termasuk dengan official, sehingga target jumlah wisatawan mancanegara yang hadir pada saat kejuaraannya kurang lebih 600 orang,” imbuhnya.

Adapun jumlah wisatawan nusantara atau wisatawan lokal, kata dia, yang akan hadir selama kurang lebih tujuh hari ini ditargetkan sebanyak 20.000 orang.

Baca juga: Belajar Selancar di Batu Bolong, Pantai Canggu

Sebab, lanjut Sandiaga, selain acara utama, ajuga diselenggarakan beberapa side event yang diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan pada saat ke Pantai Sorake. 

Persiapan WSL Nias Pro

Untuk persiapan terkait dengan pertandingan, kitakata Anggraini, pihaknya bekerjasama dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).

“Kami juga memantau bahwa kurang lebih 50 orang peserta sudah tiba di Kabupaten Nias Selatan,” ujarnya.

Selanjutnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, pihaknya akan terus memastikan masyarakat dan pelaku usaha siap menerima dan menyambut baik kunjungan wisatawan. 

Baca juga: Pesona Pantai Berawa di Bali, Indahnya Sunset dan Bisa Berselancar

Sementara itu, Sekjen Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Tipi Jabrik mengatakan adanya ramalan cuaca yang menyebut bahwa ombak Nias sedang sangat besar.

“Ini salah satu alasan besok banyak peserta yang membawa fotografer sama tim media mereka,” ujar Jabrik.

Menurutnya, hal tersebut malah menjadi daya tarik dan salah satu keindahan dari ombak di laut Nias.

“Tidak hanya untuk bertanding, tapi juga banyak yang mau mendokumentasikan ombak yang sangat baik besok pada saat event,” tutur dia.

Selain keindahan ombak laut, menurutnya Desa Wisata seperti Hilisimaetano dapat menjadi objek utama untuk dikunjungi para peselancar.

“Ada 12 negara hadir, akan bertambah menjadi 15,” ujarnya.

Baca juga: 10 Pantai dengan Ombak Tertinggi di Dunia, Incaran Para Peselancar

Selain keragaman negara yang hadir, kata Jabrik, beberapa peselancar diketahui datang dari negara yang jauh seperti Brazil.

“Jadi ini ada long flight, sehingga tentu dengan length of stay yang panjang, ekonomi Nias khususnya akan sangat terangkat dengan devisa yang cukup besar dari penyelenggaraan kegiatan,” pungkasnya.

@kompastravel Wajah baru TMII akhirnya diresmikan oleh Pak Jokowi! Wah, ini bagus banget sih air mancur menarinya! Bukan air mancur menari biasa, namanya Tirta Cerita, yang menyuguhkan pertunjukan dongeng dengan water screen dan light drone yang indah banget di langit. Bener-bener ga sabar nungguin jadwal kapan air mancur ini ada lagi! Semalam kamu ikutan nonton air mancur ini juga nggak nih?? Ceritain dong wajah baru TMII menurut kamu seperti apa! #tmiijakarta #wajahbarutmii #explorejakarta #jakartahits #jakartaviral ? original sound - Travel Kompascom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com