Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota di Jepang Ini Larang Orang-orang Berjalan di Eskalator

Kompas.com - 04/10/2023, 06:38 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Saat naik eskalator, ada aturan tak tertulis yang mewajibkan penggunanya bergeser ke sisi kiri eskalator jika hanya diam dan bergeser ke sisi kanan jika ingin berjalan atau berlari karena terburu-buru.

Mulai Senin (2/10/2023), Kota Nagoya di Jepang berhenti menerapkan aturan tak tertulis tersebut. Orang-orang di kota itu pun dilarang berjalan atau berlari, alias tetap berdiri di tempat, saat naik eskalator.

Baca juga:

Dilansir dari Japan Times, Selasa (3/10/2023), Wali Kota Nagoya Takashi Kawamura melakukan sosialisasi aturan itu di Stasiun Kanayama. Kawamura menekankan pentingnya menggunakan eskalator dengan aman.

Kendati demikian, aturan ini tidak mengandung hukuman atau sanksi bagi siapa pun yang melanggar. 

Baca juga: Gunung Fuji di Jepang Dipadati Jutaan Turis, Terancam Overtourism

Adapun proposal aturan ini telah direncanakan sejak November 2022, dengan harapan bisa diterapkan pada bulan Oktober 2023.

"Tujuan kami adalah memastikan orang-orang berbaris rapi di kedua sisi tangga berjalan," ujar salah seorang pejabat pemerintah kota tersebut, dilansir dari The Asahi Shimbun, Sabtu (12/11/2022).

Larangan berjalan atau berlari di eskalator sebelumnya pernah diterapkan di Saitama pada tahun 2021.

Alasan dilarang berjalan di eskalator

ilustrasi eskalator bandara DOK. ShutterstockShutterstock ilustrasi eskalator bandara DOK. Shutterstock

Larangan berlari atau berjalan di eskalator diterapkan guna menghindari bertambahnya kasus kecelakaan di eskalator.

Pada tahun 2018 dan 2019, tercatat ada 805 kecelakaan di eskalator akibat "penggunaan yang tidak tepat", berdasarkan data dari Asosiasi Eskalator Jepang. 

Kecelakaan tersebut mencakup orang-orang yang tersandung lalu terjatuh saat mencoba berlari di eskalator, orang-orang yang terpeleset dan jatuh, serta orang-orang yang jatuh akibat bergerak berlawanan dengan arah eskalator.

Baca juga: Yen Sedang Terpuruk, Tiket Pesawat ke Jepang Lebih Murah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com