KOMPAS.com - Sama-sama melayani rute Jakarta-Bandung dan sebaliknya, Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan kerap menjadi perbandingan.
Sesuai namanya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau disebut juga Whoosh tentu lebih unggul dari segi lama perjalanan atau waktu tempuh.
Kendati demikian, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain dari kecepatan waktu tempuh, ada sisi harga tiket, fasilitas, hingga stasiun yang dilayani.
Baca juga: Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP
Lantas, berapa lama waktu perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan KA Argo Parahyangan?
Lihat postingan ini di Instagram
Untuk durasi perjalanan, dengan kecepatan kereta hingga 350 km/jam, waktu tempuh kereta cepat Jakarta Bandung diklaim hanya 30 menit dari Stasiun Halim-Padalarang, dan 45 menit jika sampai Stasiun Tegalluar.
Berdasarkan pengalaman Kompas.com pada uji coba media, Jumat (29/9/2023) lalu, perjalanan Stasiun Halim-Tegalluar termasuk on time dengan durasi 44 menit.
Baca juga: Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023
Namun untuk menuju Kota Bandung penumpang kereta cepat harus menambah waktu tempuh. Sebab, lokasi stasiun memang bukan di tengah kota, dikutip dari Kompas.com (3/10/2023).
Bagi yang mau melakukan perjalanan ke Kota Bandung, mereka harus menyambung kereta api feeder dengan estimasi waktu sekitar 18-22 menit.
Stasiun Padalarang Kereta Cepat Whoosh telah terintegrasi dengan KA Feeder yang menghubungkan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang-Stasiun Bandung.
Artinya, untuk sampai ke pusat Kota Bandung dengan Kereta Cepat dari Jakarta butuh waktu 50-60 menit.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Resmi Beroperasi, Diharapkan Bantu Capai Target Jumlah Wisatawan
Adapun untuk Stasiun Tegalluar, tersedia Bus DAMRI dan Shuttle Bus Summarecon yang dapat dimanfaatkan sebagai moda lanjutan dari dan menuju Stasiun Tegalluar.
Sementara itu, waktu tempuh KA Argo Parahyangan sekitar 2 jam 45 menit sampai 3 jam, dari Stasiun Gambir-Stasiun Bandung. Namun dengan KA Argo Parahyangan ini, penumpang tidak perlu berganti kereta.
Menggunakan KA Argo Parahyangan, baik di stasiun penghentian Bandung Raya (Kebon Kawung dan Cimahi), jaraknya relatif dekat dengan Kota Bandung. Ketersediaan dan koneksi transportasi umum juga sangat mudah.
Dengan begitu, waktu tempuh Jakarta-Bandung tetap lebih cepat dengan Kereta Cepat Whoosh, meski harus oper transportasi lain menuju pusat Kota Bandung.
Sebagai informasi, harga tiket KA Argo Parahyangan mulai Rp 150.000 untuk kelas ekonomi, mulai Rp 200.000 untuk kelas eksekutif, kereta Luxury sekitar Rp 500.000, dan kereta Panoramic sekitar Rp 400.000.
Sedangkan harga tiket kereta cepat saat ini belum ditetapkan oleh PT KCIC sebagai operator, namun usulannya sekitar Rp 250.000-Rp 350.000 yang dibagi menjadi tiga kelas.
Baca juga: KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya
Nantinya penumpang akan dibagi ke dalam tiga kelas di Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yaitu First Class, Business Class, hingga Economy Class.
Rencananya, PT KCIC juga akan membuat tarif terintegrasi LRT Jabodebek, kereta cepat, dan KA Feeder sebesar Rp 300.000, dikutip dari Kompas.com (26/9/2023).
Adapun setelah diresmikan Jokowi pada Senin (2/10/2023), Kereta Cepat Whoosh masih bisa dijajal gratis oleh masyarakat. Rencananya akan berlaku hingga pertengahan bulan Oktober ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.