Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Wisata Religi di Jakarta Barat, Ada Masjid Berusia 3 Abad

Kompas.com - 02/04/2024, 19:14 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika berencana liburan di Jakarta jelang Lebaran, menjelajahi tempat wisata religi di Jakarta Barat bisa jadi pilihan yang pas.

Ada beberapa masjid di Jakarta Barat yang patut disinggahi. Selain untuk kunjungan ibadah, beberapa masjid juga menyimpan sejarah panjang. Bahkan, ada masjid yang usianya sudah tiga abad.

Beberapa waktu lalu Kompas.com bersama Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat berkunjung ke beberapa tempat wisata religi yang ada di Jakarta Barat. Berikut selengkapnya:

Baca juga:

Wisata religi di Jakarta Barat

1. Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari

Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jakarta Barat, Sabtu (30/3/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jakarta Barat, Sabtu (30/3/2024).

Masjid Raya KH Haysim Asy'ari berada di daerah Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Pembangunan masjid ini berangkat dari ide Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Mengingat Jakarta belum punya masjid raya, sedangkan Masjid Istiqlal merupakan masjid negara, maka dibangunlah Masjid KH Hasyim Asy'ari sebagai masjid raya," kata pemandu wisata, Irfan di Masjid KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, Sabtu (30/3/2024).

Masjid KH Hasyim Asy'ari diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2017, dengan kapasitas jemaah sekitar 12.500 orang.

Berbeda dari masjid pada umumnya, masjid ini tidak punya kubah berbentuk bulat di bagian atap, melainkan berbentuk limas.

"Arsitektur bangunan masjid ini punya gabungan unsur budaya Betawi dan Jawa," katanya.

Unsur budaya Betawi bisa dilihat dari adanya goresan gigi balang dan pagar langkan yang biasa dilihat di rumah-rumah orang betawi.

Baca juga: 10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com