Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Katangka, Saksi Perjalanan Islam di Sulawesi

Kompas.com - 12/07/2015, 04:16 WIB
NUANSA teduh nan sakral seketika menyergap saat langkah kaki mengayun memasuki sebuah masjid di tepi Jalan Syekh Yusuf di garis batas Kota Makassar-Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (1/7/2015).

Di balik penampilannya yang bersahaja, masjid tua itu telah menjadi saksi perjalanan Islam di tanah Sulawesi selama lebih dari empat abad.

Masjid Tua Al-Hilal Katangka adalah nama resmi yang tercantum di plang halaman masjid yang berlokasi di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Gowa, itu. Namun, masyarakat luas lebih mengenal masjid tersebut dengan nama singkatnya: Masjid Katangka.

Katangka adalah jenis pohon yang dahulu kala banyak tumbuh di lingkungan sekitar masjid itu. Kayu katangka pula yang menjadi bahan pembuatan masjid yang berdiri tahun 1603 tersebut. Namun, pohon endemis yang kayunya dianggap sebagai kayu kehormatan oleh orang Makassar itu kini sudah sangat langka.

Masjid Katangka dibangun pada masa pemerintahan Raja Gowa XIV I Mangarangi Daeng Manrabbia atau yang kemudian bergelar Sultan Alauddin. Sultan Alauddin adalah Raja Gowa pertama yang memeluk Islam dan mendukung penyebarannya ke seluruh Sulawesi Selatan.

Syiar Islam di Sulsel saat itu juga tak terlepas dari peran tiga sosok ulama asal Minangkabau, yakni Dato Ri Bandang, Dato Patimang, dan Dato Ri Tiro. Ketiganya mengislamkan banyak kerajaan di jazirah selatan Sulawesi, termasuk Gowa.

Pengurus Masjid Katangka, Harun Daeng Ngella (38), mengatakan, Masjid Katangka didirikan di lingkungan yang dulu masuk dalam kawasan benteng Istana Tamalate, pusat Kerajaan Gowa. "Letak masjid berdekatan dengan istana raja dan wilayah ini dikelilingi tembok benteng. Namun, bangunan istana dan benteng sudah tak tersisa lagi," katanya.

Di sekeliling bangunan masjid juga terdapat makam sejumlah Raja Gowa dan keturunannya. Sekitar 500 meter arah selatan masjid terdapat pula kompleks makam Sultan Hasanuddin. Raja Gowa XVI yang merupakan cucu Sultan Alauddin itu adalah pahlawan nasional yang gigih melawan penjajahan Belanda pada abad ke-17.

Harun menambahkan, karena berada di "jantung" kerajaan, Masjid Katangka juga dibekali dengan "fitur" khusus, yakni dinding yang berketebalan 1,2 meter. "Pada masa itu, selain sebagai pusat peribadatan dan syiar Islam, masjid ini juga berfungsi sebagai benteng pertahanan semasa perang," ujarnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com