Salah satunya terlihat di Vihara Dewi Samudera yang terletak di komplek Kapuas Indah, persis di pinggir Sungai Kapuas.
Bangunan yang posisinya menghadap ke Sungai Kapuas tersebut diklaim sebagai yang tertua di Kota Pontianak. Kesibukan terlihat ketika KompasTravel berkunjung ke rumah ibadah tersebut pada Rabu (3/2/2016) siang.
Beberapa pria terlihat menggotong dan memindahkan lilin berukuran raksasa. Sementara di sudut lain terlihat pengurus wihara membersihkan patung dewa-dewi yang berada di altar.
Ketika KompasTravel hendak mengabadikan momen seorang ibu sedang membersihkan patung Dewi Samudra, tiba-tiba seorang pria paruh baya melarang aktivitas tersebut. "Maaf, tidak boleh difoto, pantang," ujar pria tersebut.
Sang ibu yang sedang membersihkan patung pun sontak menoleh ke arah KompasTravel. Hal senada diucapkan ibu tersebut, dan mengatakan jika dirinya sedang menjalani "pantang" dan "puasa" saat melakukan aktivitas tersebut.
"Saya gak boleh banyak bicara, pantang. Ini berkaitan dengan perekonomian di Pontianak," ujar ibu tersebut sembari berulang kali mengucapkan kata maaf.
"Maaf ya pak, maaf...," katanya.
Penasaran dengan larangan tersebut, KompasTravel berusaha menemui Gunawan alias Lim Kuang Hie, nama yang disebut kedua orang tadi yang bisa menjelaskan alasan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.