Memudahkan pengunjung
Taman hiburan ini yang pertama dan terbesar dibangun di Makau dan mengintegrasikan hotel, tempat belanja, restoran, tempat pertemuan, hingga kasino. Tema-tema yang dibangun antara lain Amsterdam, Roma, Lisabon, Inggris, Miami, Cape Town, dan New Orleans.
Pembangunan memakan waktu lima tahun sebelum akhirnya beroperasi penuh tahun 2006. Hasilnya cukup memberi kesan kuno. Salah satu bagian yang paling menarik adalah bangunan koloseum atau amfiteater yang dibuat tidak utuh seperti koloseum di Roma.
Jika hanya memiliki waktu sehari, ada baiknya berangkat pagi hari untuk menghindari antrean naik feri. Dari Hongkong, kita cukup naik Mass Transit Railway (MTR) menuju Stasiun Sheung Wan.
Lokasi stasiun berada dalam satu gedung dengan loket dan terminal feri, tetapi berbeda lantai. Ke Makau juga bisa dilakukan dengan menumpang helikopter atau pesawat.
Berbagai informasi tentang situs-situs menarik di Makau tersedia dalam berbagai buklet di pusat informasi turis yang berada tidak jauh dari loket feri atau hotel-hotel di Hongkong.
Mulai dari panduan kuliner, museum, gereja, kuil, sirkuit balapan, berbagai atraksi wisata, hingga cara berwisata yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki di Makau SAR yang hanya seluas 30,3 kilometer persegi.
Dalam buklet dibuatkan kluster-kluster obyek wisata menarik yang berdekatan dan kemudian dibagi dalam kelompok minat.
Makau tahu betul cara menarik pengunjung, mempermudah kedatangan mereka, dan memberi petunjuk jelas dan lengkap untuk menikmati waktu mereka di daerah yang cantik ini. (SRI REJEKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.