GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com – Selain matahari terbenam, momen terbitnya matahari juga menjadi incaran banyak orang. Tidak jarang para pemburu sunrise ini rela bangun pagi-pagi buta untuk segera menuju lokasi melihat matahari terbit.
Biasanya matahari terbit kerap disaksikan dan diabadikan oleh para pendaki gunung-gunung yang tinggi. Namun, sebenarnya tidak perlu bersusah payah mendaki gunung untuk bisa menikmati keindahan sunrise.
Baca juga: Menyusuri Geoforest Watu Payung Turunan, Permata dari Gunungkidul
Ada banyak tempat melihat matahari terbit yang mudah dijangkau. Khusus di Kabupaten Gunungkidul, ada banyak spot sunrise yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Geoforest Watu Payung Turunan.
Lokasi Geoforest Watu Payung Turunan adalah di Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Jarak tempuh dari pusat Kota Yogyakarta adalah sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.
Keindahan sebelum matahari terbit
Sebagai spot untuk menyaksikan matahari terbit, para pemburu sunrise harus sampai setidaknya pukul 05.00 WIB. Berdasarkan BMKG, matahari baru muncul sekitar pukul 05.40 WIB (21/05/2019) sehingga waktu yang ada bisa dipakai untuk mempersiapkan diri.
Persiapan memotret bisa dilakukan dengan mulai memasang tripod, menyetel pengaturan di kamera, hingga mulai memotret. Meski matahari belum muncul, pemandangan di Geoforest Watu Payung Turunan tetaplah memesona dengan sungai kabutnya.
Baca juga: 4 Tips Liburan ke Geoforest Watu Payung Turunan Gunungkidul
Obyek wisata ini menghadap sisi utara dengan hamparan pegunungan hijau dan lembah. Kabut pagi biasanya melayang di antara bukit dan mengikuti alur lembah sehingga terlihat begitu indah.
Panorama itu tentunya sangat sayang jika hanya dilihat. Padahal fenomena sungai kabut bisa menjadi bonus bagi para pemburu sunrise. Momen berharga pun biasanya terjadi sebelum matahari terbit saat cahaya oranyenya mewarnai langit timur.
Momen pra-matahari terbit itu berlangsung sangat cepat. Jika tidak tanggap, maka perlu waktu 24 jam lagi untuk bisa mengabadikannya. Hendaknya memang fotografer harus selalu siaga akan perubahan warna langit sebelum matahari terbit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.