Atur Cuti, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Long Weekend 2020

 KOMPAS.com – Jadwal hari libur tanggal merah untuk tahun 2020 sudah resmi dirilis pemerintah. Secara total, ada 16 hari libur nasional yang bisa kamu manfaatkan untuk berlibur bersama keluarga.

Baca juga: Catat! Jadwal Tanggal Merah Tahun 2020 dan Siasat Ambil Cuti

Belum lagi jika kamu cermat memanfaatkan jatah cuti agar bisa mendapatkan libur long weekend atau libur panjang akhir pekan.

Jika sudah memetakan kapan kamu bisa mengambil cuti, maka saatnya merencanakan destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi di libur long weekend tahun 2020 nanti.

Tahun Baru Imlek, Sabtu 25 Januari 2020

Liburan Imlek seperti ini, paling cocok berkunjung ke beberapa wilayah yang punya kultur China yang kental. Misalnya, Kota Tangerang dengan kawasan Pasar Lama yang menarik. Kawasan Pasar Lama jadi salah satu kawasan di kota Tangerang yang punya kultur Cina yang kental.

Di kawasan ini, kamu bisa mengunjungi berbagai tempat seperti Klenteng Boen Tek Bio, Museum Benteng, Klenteng Khongcu Bio, dan Roemboer. Kamu juga bisa wisata kuliner di sekitar sana.

Baca juga: Itinerary Wisata Akhir Pekan di Pasar Lama Tangerang

Setiap menjelang libur Imlek datang, kawasan Pasar Lama akan ramai dihiasi hiasan khas Imlek berwarna merah. Suasana pun terasa semarak dengan ramainya pedagang pernak pernik khas Imlek yang tersebar di penjuru pasar.

Isra Mi’raj, Minggu 22 Maret 2020

Untuk mengisi liburan Isra Mi’raj, ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki tradisi khas yang unik. Berkunjung ke daerah tersebut dan berpartisipasi dalam tradisi khas salah satu daerah bisa jadi pilihan mengisi liburan yang cukup menarik.

Salah satu wilayah yang punya tradisi khas unik adalah Cirebon. Tradisi Isra Mi’raj di Cirebon bernama Rajaban.

Baca juga: 5 Kuliner Khas yang Wajib Kamu Coba saat Mampir di Cirebon

Biasanya masyarakat Cirebon ramai-ramai berziarah ke Plangon. Di sana, terdapat dua makam penyebar agama Islam yaitu Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.

Selain diisi dengan berziarah, tradisi ini juga biasa digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon. Mulai dari pengajian hingga pembagian nasi bogana pada wargi keraton, kaum masjid, abdi dalem, dan masyarakat.

Hari Raya Nyepi, Rabu 25 Maret 2020

Walau pun jalanan dan semua fasilitas di Bali ditutup saat hari Nyepi, kamu tetap bisa mendapatkan pengalaman liburan yang cukup berbeda.

Beberapa aktivitas seru bisa kamu lakukan, misalnya mengejar dan melihat arak ogoh-ogoh di sekeliling Bali.

Baca juga: 8 Tips Liburan di Bali saat Nyepi

Ada banyak rangkaian budaya dan upacara keagamaan yang menarik untuk diamati di hari Nyepi. Misalnya, upacara sembahyang di laut Melasti, arakan ogoh-ogoh, dan omed-omedan atau tradisi cium massal untuk menolak bala di Denpasar.

Satu hal yang perlu kamu perhatikan, kamu harus mencapai Bali sebelum hari raya Nyepi karena bandara akan ditutup pada saat itu.

Selain itu, kamu juga harus menghormati peraturan yang berlaku. Pada tanggal 24-31 Maret juga akan diadakan Bali Spirit Festival yang bisa kamu datangi.

Kompas.com/ Syahrul Munir Ribuan umat Katolik dari Ambarawa dan daerah sekitarnya larut dalam prosesi visualisasi jalan salib di Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA), Kabupaten Semarang, Jumat (30/3/2018) pagi yang berlangsung dalam suasana mengharu biru.

Jumat Agung, Jumat 10 April 2020

Salah satu cara merayakan Jumat Agung, kamu bisa berwisata rohani dengan berziarah ke Goa Maria Sendangsono, Kulon Progo.

Gua ini sudah jadi tempat wisata rohani yang cukup populer. Ada juga mata air Tirta Wening Banyu Panguripan yang dipercaya bisa memberikan berkah.

Hari Buruh, Jumat 1 Mei 2020

Libur 4 hari di Hari Buruh sudah termasuk cuti dan libur akhir pekan bisa kamu manfaatkan dengan berkunjung ke tempat wisata pantai. Pasalnya, udara di bulan Mei cenderung hangat sehingga cocok jika dipakai berlibur ke kawasan perairan.

Baca juga: Itinerary Wisata Belitung 2 Hari 1 Malam, Rekomendasi Tempat dan Biaya

Salah satu tempat yang menarik untuk kamu kunjungi misalnya Pulau Belitung dengan aktivitas island hopping atau wisata mengitari pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba berwisata dengan kapal wisata phinisi yang kini bisa dengan mudah ditemukan di sekitar Labuan Bajo dan Raja Ampat Papua.

Hari Waisak, Kamis 7 Mei 2020

Jika kamu penyuka event olahraga, bisa coba berpartisipasi atau sekadar menonton Bintan Triathlon yang diadakan di Kepulauan Riau. Event ini diadakan tanggal 7-9 Mei 2020.

Kamu bisa menonton atau berpartisipasi di event sport tourism ini sambil menikmati keindahan alam Bintan.

Baca juga: Siap-siap, Bintan Akan Kembali Gelar Triathlon Ironman 70.3

Selain itu, kamu juga bisa mencoba mengunjungi Sumba. Bulan Mei biasanya musim kemarau, membuat Sumba memiliki pemandangan layaknya di Afrika.

Langit pun akan lebih cerah, membuat kamu bisa mendapatkan pemandangan matahari terbit, matahari terbenam, dan gugusan bintang di langit cerah Sumba.

Kenaikan Isa Almasih, Kamis 21 Mei 2020

Jika kamu tak mau berpetualang terlalu jauh, bisa juga mencoba wisata ke Bandung. Selain Bandung yang relatif cerah pada bulan Mei, ada juga Asia Afrika Festival pada tanggal 19 Mei.

Baca juga: Itinerary Wisata Jalan Kaki di Sekitar Alun-alun Bandung, Alternatif Jika Macet

Biasanya, rangkaian Asia Afrika Festival bisa berlangsung beberapa hari dan diisi dengan banyak aktivitas menarik dan pesta rakyat yang meriah.

Hari Raya Idul Fitri, Minggu 24 Mei 2020–Senin 25 Mei 2020

Dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia punya tradisi mudik atau pulang kampung. Untuk mengisi hari libur, kamu bisa coba mengeksplor kawasan wisata yang ada di sekitar kampung halamanmu.

Bulan Mei cuaca cenderung kering, maka cocok jika kamu ingin berwisata alam. Misalnya, dengan camping di gunung, piknik di pantai, atau berwisata ke area air terjun untuk menyegarkan badan.

Hari Lahir Pancasila, Senin 1 Juni 2020

Merayakan hari Pancasila, kamu bisa berjalan-jalan ke Banyuwangi, khususnya Kawah Ijen. Bulan Juni jadi puncak musim kemarau. Hal itu membuat langit seringkali terlihat jelas.

Baca juga: Berpetualang ke Kawah Ijen...

Dengan begitu, kamu bisa melihat sunrise indah di Kawah Ijen dengan jelas.Tak itu saja, kamu juga bisa melihat api biru atau blue fire langka yang sangat cantik.

Idul Adha, Jumat 31 Juli 2020

Jika di hari raya Idul Adha ini kamu memutuskan tak merayakannya di kampung halaman, maka jalan-jalan ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau bisa jadi pilihan. Pasalnya, Tanjung Pinang yang kental akan budaya Melayu punya nilai sejarah tinggi yang pasti menarik untuk kamu jelajahi.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba menyeberang ke Pulau Penyengat yang berada tak jauh dari Tanjung Pinang. Pulau Penyengat jadi pusat kebudayaan Melayu sejak dulu. Dan saat perayaan Idul Adha seperti ini, terdapat kegiatan pemotongan hewan kurban yang unik.

Baca juga: Panduan Lengkap Menghabiskan Sehari di Pulau Penyengat

Karena berada terpisah dari daratan utama, maka masyarakat Penyengat harus membawa masuk hewan kurban dari Tanjung Pinang. Caranya, sapi, kerbau, dan kambing atau domba diangkut menggunakan kapal pompong atau kapal kayu menuju dermaga Penyengat.

Kamu bisa mencoba mengikuti rombongan hewan kurban ini dan melihat proses pengangkutannya yang ternyata cukup menarik. Sesampainya di dermaga, rombongan hewan kurban ini disambut masyarakat seisi pulau.

Kompas.com / Gusti Nara Para penyelam dari Kutai Timur menggelar upacara bendera merah putih di bawah laut sedalam 20 meter, mereka juga melakukan penanaman terumbu karang.

Merayakan hari kemerdekaan, kamu bisa mencoba mengikuti upacara kemerdekaan yang digelar serentak.

Beberapa daerah punya tradisi unik dalam menggelar upacara kemerdekaan. Misalnya, upacara di puncak gunung dan upacara di bawah laut.

Tahun Baru Islam, Kamis 20 Agustus 2020

Bulan Agustus saatnya berjalan-jalan ke Yogyakarta. Di tanggal 25 Juli – 25 Agustus diadakan ARTJOG Festival yang bisa kamu datangi. Di sini, kamu bisa menikmati bearagam festival, pameran, dan pasar seni rupa kontemporer.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Yogyakarta, Cocok untuk Liburan Bersama Anak

Sambil datang ke sana, kamu juga sekalian bisa berkeliling kota Yogyakarta yang sarat akan budaya. Kamu bisa berkeliling kota, menikmati beragam kuliner nikmat khas Jawa, hingga berwisata alam ke kawasan pantai-pantainya yang indah.

Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis 29 Oktober 2020

Bulan Oktober biasanya mulai memasuki musim penghujan. Namun, curah hujan belum begitu banyak sehingga masih aman untuk berwisata ke tempat-tempat wisata alam.

Kamu bisa coba mengunjungi beberapa curug di sekitar kota Jakarta karena udara yang tak terlalu panas dan kadang kala sejuk.

Baca juga: Tiga Leuwi di Bogor, Kolam Alami yang Cocok untuk Wisata Akhir Pekan

Misalnya, Curug Leuwi Lieuk di Bogor. Di sana, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang sejuk dengan air yang masih hijau alami.

Kamu juga bisa bebas bermain air dan berenang di sana. Selain Curug Leuwi Lieuk, kamu bisa juga mencoba mendatangi Curug Leuwi Hejo yang masih berada di Bogor.

Hari Natal, Jumat 25 Desember 2020

Hari Natal yang jatuh pada akhir bulan Desember jadi hari libur terakhir. Dengan cuaca di bulan Desember yang biasanya didominasi hujan, maka sebaiknya kamu tidak berwisata ke daerah gunung.

Pasalnya, akan sulit untuk memprediksi cuaca dan medan di sekitar gunung akan makin terjal.

Wisata di sekeliling kota bisa jadi alternatif. Misalnya, berwisata keliling kota Jakarta mengunjungi berbagai tempat wisata yang menarik.

Seperti wisata mengunjungi beberapa gereja bersejarah di Jakarta hingga wisata kuliner menggunakan transportasi umum.