Cara Simpan Cabai yang Benar, Bisa Awet sampai 3 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas orang Indonesia tak bisa lepas dari cabai. Umumnya cabai digunakan untuk membuat sambal atau sebagai bumbu masak.

Oleh karena itu, banyak orang Indonesia menyetok cabai di rumah.

Masalahnya, cabai terbilang mudah busuk dan tidak dapat digunakan jika disimpan lama.

Dilansir dari Sajian Sedap, ada cara untuk menyimpan cabai agar tidak mudah busuk dan bahkan bisa bertahan sampai tiga bulan.

Berikut adalah cara menyimpan cabai yang benar dari Sajian Sedap:

Baca juga: Jenis-jenis Daging untuk Steak dan Tips Memilih Sesuai Selera

1. Jangan cuci cabai

Apabila ingin menyimpan cabai, jangan dicuci. Cukup lap cabai dengan tisu kering.

Sebelum ingin digunakan entah untuk membuat sambal atau memasak, baru cuci cabai.

2. Cabut tangkai cabai

Cabut tangkai cabai, sekaligus pisahkan antara cabai busuk dan sudah agak lembek.

Jika yang busuk hanya ujungnya saja, dapat digunting atau diiris dengan pisau.

Pastikan untuk tidak menyimpan cabai dalam kondisi segar atau sudah mau busuk dalam satu wadah, karena dapat membuat cabai segar cepat busuk.

Baca juga: 5 Tips Memotong Bawang Bombai agar Mata Tidak Pedas dan Menangis

3. Cara menyimpan cabai agar awet

KOMPAS/Alif Ichwan Ilustrasi cabai

Siapkan wadah yang ada tutupnya, alasi tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam.

Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabe tidak bonyok dan rusak. Kemudian taruh satu siung bawang putih yang sudah dikupas diatas cabai.

Bawang putih bersifat anti bakteri, sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.

Baca juga: Apa itu Ikan Buntal? Ikan Mahal yang Beracun

Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di kulkas bagian bawah rak.