"Hanya sebagian saja yang mendapatkan pembagian tersebut," ujarnya.
Lanjutnya, dengan situasi seperti ini pemandu wisata di Manado masih berusaha bertahan semaksimal mungkin terkait finansial.
Namun David tak dapat memprediksi akan sampai kapan HPI Manado dapat bertahan.Kini, ia berharap perhatian dan simpati dari pemerintah selaku mitra kerja HPI.
David mengapresiasi DPP (Dewan Pimpinan Pusat) HPI yang terus memberikan perkembangan informasi terbaru.
Baca juga: Seluruh Pramuwisata NTT Kehilangan Mata Pencaharian
Pengurus DPP HPI sendiri telah memfasilitasi pendataan anggota untuk mendapat bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bantuan dijanjikan dalam bentuk tunjangan selama beberapa bulan ke depan.
Tak hanya mengeluhkan bantuan yang tak kunjung merata, David mengatakan Kartu Pra Kerja yang digadang menjadi bantuan utama untuk pemandu wisata belum tepat sasaran.
Ia menceritakan bahwa tak ada satu pun anggota HPI Manado yang lolos pendaftaran Kartu Pra Kerja di website resmi.
Baca juga: 189.586 Pekerja Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terdata di Program Kartu Pra Kerja
"Informasi yang kami dapatkan dari teman-teman yang sudah mendaftar di website Kartu Pra Kerja, tidak ada satu pun yang lolos (sudah melebihi kuota)," katanya.
Ia juga menyinggung soal fasilitas pelatihan yang ada dalam Kartu Pra Kerja. Menurutnya, pada masa seperti sekarang, unsur tersebut tidak tepat sasaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.