Bantuan dijanjikan dalam bentuk tunjangan selama beberapa bulan ke depan.
Tak hanya mengeluhkan bantuan yang tak kunjung merata, David mengatakan Kartu Pra Kerja yang digadang menjadi bantuan utama untuk pemandu wisata belum tepat sasaran.
Ia menceritakan bahwa tak ada satu pun anggota HPI Manado yang lolos pendaftaran Kartu Pra Kerja di website resmi.
Baca juga: 189.586 Pekerja Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terdata di Program Kartu Pra Kerja
"Informasi yang kami dapatkan dari teman-teman yang sudah mendaftar di website Kartu Pra Kerja, tidak ada satu pun yang lolos (sudah melebihi kuota)," katanya.
Ia juga menyinggung soal fasilitas pelatihan yang ada dalam Kartu Pra Kerja. Menurutnya, pada masa seperti sekarang, unsur tersebut tidak tepat sasaran.
Pemandu wisata lebih butuh uang tunai untuk memenuhi kebutuhan dasar, kata dia.
"Saat ini yang kami butuhkan adalah bantuan berupa kebutuhan dasar atau tunai, untuk menopang kehidupan," ungkapnya.
Sekadar catatan, David menambahkan bahwa sebagian besar dari anggota DPC HPI Manado sudah mengantongi Sertifikasi Profesi Pemandu Wisata dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Manado sendiri diketahui menjadi bagian dari tiga destinasi wisata yang paling terdampak virus corona.
Hal ini disampaikan Kemenparekraf melalui Deputi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya, Jumat (21/2/2020).
Baca juga: 3 Destinasi Wisata Indonesia yang Paling Terdampak Isu Virus Corona
Sekitar satu minggu sebelum pemerintah mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia, Manado telah mengalami imbas berkurangnya wisatawan asal China.
"Tutupnya penerbangan dari dan ke China membuat destinasi wisata di Manado mengalami dampak paling besar," kata Nia kepada Kompas.com.
Namun kala itu Nia mengatakan kementerian belum selesai menghitung data dampak isu virus corona terhadap pariwisata Manado.
"Hingga kini data yang kami terima, kita kehilangan 13 persen wisatawan China," ujarnya.
Dua destinasi yang terdampak paling besar lainnya adalah Bali, dan Kepulauan Riau.
Untuk Bali karena merupakan pilihan wisata mancanegara. Sementara Kepulauan Riau dibagi menjadi dua daerah terdampak yaitu Bintan dan Batam.
Baca juga: Bersantai di Kapal Persiar Lewat 7 Wisata Virtual Ini
Nia menyebutkan Batam menyasar wisatawan Singapura, sedangkan Bintan menyasar wisatawan China.
"Jadi sudah pasti kena mereka, sudah pasti terdampak. Itu berdasarkan data BPS," lanjutnya.
Namun, kata Nia bukan berarti destinasi wisata lain tidak mengalami dampak dari isu virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.