Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di Belanda Sediakan Area Rumah Kaca untuk Makan di Tempat, Akankah Menjadi Tren?

Kompas.com - 10/05/2020, 14:34 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Physical distancing yang diterapkan untuk berbagai bar dan restoran jadi salah satu hal yang rumit di masa depan di mana pandemi corona sudah tak lagi berlangsung.

Namun, satu restoran di Amsterdam muncul dengan solusi cerdas soal hal itu. Mediamatic Eten adalah restoran vegan yang menghadap ke air, dan mereka akan mulai menerima tamu pada 21 Mei 2020 mendatang.

Baca juga: Pencinta Bunga Kini Bisa Nikmati Tulip Mekar di Keukenhof Belanda Secara Virtual

Dilansir dari Lonely Planet, para tamu akan duduk di dalam struktur kaca yang tertutup yang disebut sebagai ‘serres separees’ atau rumah kaca terpisah oleh restoran tersebut. Setiap ‘rumah kaca’ dilengkapi dengan meja untuk dua orang.

Biasanya, ruang tersebut direkomendasikan hanya untuk orang-orang yang tinggal bersama. Namun mereka juga bisa menampung tiga orang, dan jika dibutuhkan bisa juga untuk satu orang para tamu individu.

Mediamatic Eten adalah restoran vegan yang menghadap air di AmsterdamWillem Velthoven for Mediamatic Amsterdam Mediamatic Eten adalah restoran vegan yang menghadap air di Amsterdam

Lokasi dari restoran tersebut menawarkan pemandangan kota yang luar biasa.

Restoran tersebut juga telah melakukan semacam percobaan melayani pengunjung mereka dengan sajian four-course dan berbahan dasar tanaman dalam area ‘rumah kaca’ mereka.

Mediamatic Eten adalah bagian dari pusat kesenian dan bisnis yang besar, yakni Mediamatic Biotoop yang berfokus pada keberlanjutan.

Di mana pun yang memungkinkan, mereka menawarkan makanan yang bersumber secara lokal dan membuat makanan berdasarkan pada ketersediaan bahan musiman dari produsen terpilih.

Kubikel kaca di Mediamatic Eten ini tawarkan cara baru makan di luar selama masa pandemi korona.Willem Velthoven for Mediamatic Amsterdam Kubikel kaca di Mediamatic Eten ini tawarkan cara baru makan di luar selama masa pandemi korona.

Mereka juga mengambil rempah-rempah dari taman aquaponik mereka dan memfermentasikan produk di Mediamatic Clean Lab.

Sajian yang mereka tawarkan biasanya dimaksudkan untuk sharing. Tak itu saja, mereka juga mendorong para tamu untuk merasakan sajian tersebut menggunakan tangan daripada menggunakan alat makan.

Mediamatic Eten juga betujuan untuk menawarkan konsep baru dalam hal industri pelayanan yang aman.

Walaupun begitu, mereka juga tetap bergantung pada pemberian izin dari otoritas lokal dan nasional Belanda untuk bisa membuka kubikel kaca tersebut untuk publik.

Kubikel kaca di Mediamatic Eten ini hanya disarankan untuk orang-orang yang memang sudah tinggal bersama selama masa karantina pandemi corona iniWillem Velthoven for Mediamatic Amsterdam Kubikel kaca di Mediamatic Eten ini hanya disarankan untuk orang-orang yang memang sudah tinggal bersama selama masa karantina pandemi corona ini

Jika kubikel kaca ala Mediamatic Eten ini bisa dibuka, restoran tersebut berencana untuk menawarkan slot waktu dari pukul 18.00 – 20.30 atau pukul 20.30 – 23.00 waktu setempat.

Untuk informasi lebih lanjut soal restoran ini atau membuat reservasi kamu bisa mengunjungi situs resmi Mediamatic Eten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com