Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Basque Cheesecake? Kue Keju Gosong Khas Spanyol yang Digemari

Kompas.com - 30/05/2020, 14:55 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan yang diunggah pada media sosial umumnya mempunyai tampilan instagrammable, terlihat cantik dan enak dilihat. Namun berbeda dengan Basque cheesecake.

Baca juga: Resep Basque Cheesecake Khas Spanyol, Gampang Dibuat di Rumah

Saat melihat penampilannya mungkin kamu akan meragukan dan mempertanyakan soal rasanya. Bentuknya gosong dan tidak rapi, membuatnya seolah-olah terlihat tidak menarik untuk dipandang.

Melansir Bloomberg, Basque cheesecake pada dasarnya adalah kue keju yang khas dengan bagian tepinya yang hangus dan bagian dalamnya bertekstur sedikit lengket.

Basque cheesecake mungkin terlihat seperti kue buatan rumah yang gagal, tapi untuk rasanya ternyata berbeda dengan tampilannya.

Rupanya kue ini sengaja dibuat gosong agar bagian luarnya garing dan bagian dalamnya masih lembek.

Teksturnya sangat lembut dan empuk sehingga akan langsung lumer begitu masuk mulut. Saking lembutnya kue ini dikatakan memiliki tekstur seperti permen kapas.

Cita rasa kue ini juga unik. Pada bagian sudut kue yang gosong, memiliki rasa manis karamel yang bikin ketagihan. Sementara bagian dalamnya memiliki rasa creamy yang manis.

Nilai plus lainnya untuk kue ini adalah resep serta cara membuatannya yang terbilang sederhana.

Asal-usul Basque cheesecake

Namun, Basque cheesecake ini bukan kue yang baru ditemukan. Kue kekinian ini 'dilahirkan' oleh restoran La Viña di San Sebastián, Spanyol.

Tempat tersebut juga terkenal dengan pintxos atau camilan tradisional dari kawasan Spanyol  bagian Barat yang penyajiannya ditusuk. Sehingga orang mudah mengambilnya.

Ilustrasi pintxos, camilan tradisional khas Spanyol. SHUTTERSTOCK/GZABALA Ilustrasi pintxos, camilan tradisional khas Spanyol.

Bahan utama Basque cheesecake ternyata cukup sederhana, terdiri dari krim keju, gula, telur, dan krim masak. Pada awalnya bahan untuk basque cheesecake menggunakan keju krim Philadelphia tua yang enak.

Baca juga: 5 Makanan Spanyol khas Basque, Etnis Tertua di Eropa

Keju tersebut sudah terkenal di wilayah Basque sejak tahun 1970-an dan penduduk setempat menggemarinya.

"Kami mulai menguji resep setelah menggabungkan ide-ide dari berbagai buku masak," kata pemilik La Viña Santiago Rivera, mengutip Bloomberg.

Kue ini ia masak dalam oven yang sangat panas, suhunya sekitar 400 derajat Fahrenheit atau sekitar 204 derajat Celsius. 

Resep Basque cheesecake ia temukan kira-kira 29 tahun yang lalu, ketika restoran itu hanya membuat satu atau dua kue keju per hari untuk warga lokal.

Sekitar satu dekade yang lalu, perlahan-lahan, kue keju Basque menjadi dikenal masyarakat dunia.

Kue ini mulai begitu dikenal di kawasan Asia tepatnya Jepang, Turki, dan Malaysia.

Ilustrasi basque cheesecake, kue keju gosong khas Spanyol. SHUTTERSTOCK/JIRAPAHAN POONTHANASETHA Ilustrasi basque cheesecake, kue keju gosong khas Spanyol.

Rivera mengaku jika hak cipta resep Basque cheesecake dan merek La Viña pernah ditawar untuk dibeli oleh pengusaha dari Korea dan negara lain, tapi ia tetap menolak. 

Cheesecake yang "terbakar" ini mungkin telah muncul di hampir setiap pelosok negara di dunia, tapi satu-satunya tempat yang cocok untuk mencicipi rasa otentik dari Basque cheesecake ada di La Viña, yang berusia 60 tahun.

Katie Button, salah satu koki dari el Bulli di Cúrate, Asheville, North Carolina menyebut Basque cheesecake adalah hidangan “ajaib”.

"Sebab Basque cheesecake bertentangan dengan semua yang kami pelajari tentang baking cheesecake klasik, yang menghindari warna terang dengan menggunakan suhu oven rendah," papar Kate dilansir dari Bloomberg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com