Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Resep Tahu Susu Kedelai | Protokol New Normal Staycation di Hotel

Kompas.com - 04/06/2020, 06:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Resep tahu susu kedelai masuk dalam jajaran berita terpopuler Travel Kompas.com pada Rabu kemarin.

Berita terpopuler lainnya adalah syarat dan keperluan dokumen calon penumpang Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.

Kemudian, protokol new normal untuk staycation di hotel serta resep dan cara membuat stik keju.

Untuk lengkapnya, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada 4 Juni 2020.

Resep Sederhana Tahu Susu Kedelai, Pakai 5 Bahan Saja

Tahu susu kedelai yang sering kali dibeli di pasar ternyata bisa kamu buat sendiri di rumah. Bahan dan cara membuat tahu susu kedelai pun sederhana.

Kamu tidak perlu memproses kedelai hingga menjadi tahu dan menunggu proses fermentasinya.

Siswanto, Sous Chef Hotel Santika Pasir Koja menjabarkan cara membuat tahu susu kedelai. Ia mengatakan, tahu susu kedelai memiliki tekstur lembut dan rasanya menyerupai tahu susu Lembang.

"Rasanya mirip, tahu yang pakai susu kedelai juga rasanya tidak kalah gurih dari tahu susu Lembang, caranya juga lebih simple," jelas Chef Siswanto kepada Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Protokol New Normal untuk Staycation di Hotel, Seperti Apa?

Anvaya Villa, Bali. HIMAWAN SUTANTO/ Dok. Santika Indonesia Hotels & Resorts Anvaya Villa, Bali.
Beberapa sektor bisnis sudah mempersiapkan protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan kerjanya untuk masa era new normal.

Hal ini termasuk industri hotel. Salah satu jaringan hotel nasional, Santika Indonesia Hotels & Resorts, juga sudah memiliki panduan terkait new normal.

Assistant Corporate Marcomm Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts, Prita Gero, menuturkan salah satu yang termasuk dalam panduan tersebut adalah para tamu yang datang ke hotel harus melalui dua kali proses pengecekkan suhu tubuh.

“Dari depan saat masuk pintu gerbang hotel, dan juga sebelum masuk pintu lobi. Alas kaki, barang bawaan, dan roda koper juga harus disemprot dengan disinfektan,” tutur Prita dalam acara Travel Talk bertema “Staycation di Hotel dengan Protokol New Normal, Bakal Seperti Apa?” yang berlangsung pada Selasa (2/6/2020) di Live Instagram @kompas.com pukul 17:00 WIB.

Baca selengkapnya di sini.

Garuda Indonesia Masih Terbang, Ini Syarat dan Keperluan Dokumen Calon Penumpang

Pesawat Garuda Indonesia Doumen humas Kementerian Pariwisata Pesawat Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia tetap melayani operasional penerbangan rute domestik maupun internasional di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat Covid-19.

Melihat situs resmi Garuda Indonesia, maskapai penerbangan menyebut telah menjalankan sejumlah langkah antisipatif dalam menindaklanjuti perkembangan pandemi Covid-19 dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang maupun awak pesawat.

Adapun Garuda Indonesia masih melakukan operasional penerbangan dengan menerapkan kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di antaranya Permenhub Nomor 25 Tahun 2020, Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 5, dan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK 02.01/MENKES/313/2020.

Baca selengkapnya di sini.

Sriwijaya Air Masih Terbang untuk Rute Domestik, Simak Syarat Calon Penumpang

Pesawat Sriwijaya AirKOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pesawat Sriwijaya Air
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air hingga saat ini masih melakukan operasional penerbangan terjadwal untuk rute domestik.

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam melaksanakan operasional penerbangan dengan berpedoman dan mengacu pada aturan yang ditetapkan pemerintah.

"Dan dalam rangka menghadapi periode new normal nanti, Sriwijaya Air memastikan akan melaksanakan SOP kebersihan, kesehatan, dan keselamatan seperti yang memang selalu dilakukan dalam seluruh penerbangan Sriwijaya Air," kata Jefferson melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Lanjutnya, hal ini sudah menjadi prioritas utama bagi Sriwijaya Air dalam menjaga kenyamanan pelanggan atau penumpang.

Baca selengkapnya di sini.

Resep dan Cara Membuat Stik Keju, Cocok untuk Jadi Camilan di Rumah

Ilustrasi stik keju. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi stik keju.
Camilan di rumah sudah habis? Coba buat sendiri stik keju. Bahan yang digunakan sangat sederhana dan tidak mahal.

Kamu juga bisa membumbui stik keju dengan bumbu aneka rasa seperti balado atau barbeque. Stik keju ini juga bisa jadi ide usaha untuk berjualan camilan dari rumah.

Berikut adalah resep dan cara membuat stik keju dari Sajian Sedap.

Bahan stik keju: 200 gram tepung terigu protein sedang 50 gram tepung sagu 125 gram keju cheddar parut 2 butir telur 1/2 sendok teh baking powder 1 sendok teh garam 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk minyak untuk menggoreng

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com