Imbas Covid-19 dirasakan sektor pariwisata selama tiga bulan belakangan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan mengakui hal tersebut telah terjadi sejak Covid-19 melanda.
Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin mengatakan, pihaknya kesulitan meyakini wisatawan agar mau kembali menginap di hotel.
"Paling berat ini membangkitkan kepercayaan masyarakat. Karena masyarakat ini lagi trauma takut, sehingga kalau kita paksakan buka, mereka juga belum respon. Ini jadi kendala," kata Herlan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Oleh karena itu, Herlan berharap agar pemerintah segera memelopori kegiatan-kegiatan di industri pariwisata.
Hal ini bertujuan agar industri pariwisata khususnya perhotelan dapat bertahan. Ia pun menyebut bahwa pemerintah juga tak bisa bertahan jika tak ada pemasukan dari hotel dan restoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.