Itinerary 2 Hari 1 Malam di Bangli Bali, Ada Bukit Mende yang Eksotis

KOMPAS.com – Selain Gunung Batur, Kabupaten Bangli di Bali memiliki beberapa pilihan tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi.

Mulai dari pemandangan alam hingga bangunan pura yang megah bisa kamu lihat selama berlibur di sana.

Jika ingin berkunjung dalam waktu dekat, berikut rancangan perjalanan selama dua hari dan satu malam di Bangli yang telah Kompas.com rangkum, Minggu (20/9/2020).

Hari pertama

• Sewa motor

Bangli terkenal akan wisata alamnya yang indah. Jika ingin menikmati keindahan yang ditawarkan, bahkan sampai ke tempat wisata di pelosok, kamu bisa bepergian menggunakan motor agar lebih mudah.

Baca juga: Bangli Miliki Seni dan Budaya Unik

Harga penyewaan motor di sana beragam tergantung dari jenis motor dan perlengkapan yang diberi. Harganya berada di kisaran Rp 60.000 – Rp 200.000, dan ada yang termasuk peminjaman helm atau jas hujan.

• Lihat matahari terbit di Desa Pinggan

SHUTTERSTOCK / AGUNG KIRANA Ilustrasi Bali - Pemandangan dari atas bukit di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali.

Desa Pinggan terletak di Kecamatan Kintamani. Desa tersebut terkenal akan panorama matahari terbit yang ditawarkan.

Hal ini karena desa tersebut memiliki sebuah bukit yang juga memiliki pemandangan Gunung Batur, Gunung Abang, dan Gunung Agung.

Sembari menikmati pemandangan matahari terbit dan pegunungan yang indah, kamu juga bisa foto-foto di antara ilalang berwarna kuning kecokelatan yang terlihat indah.

• Sarapan di Sari Restaurant

Sari Restaurant terletak di Jalan Raya Penelokan 888, Banjar Masem, Batur Selatan, Kecamatan Kintamani.

Sebelum melanjutkan perjalanan setelah menikmati keindahan matahari terbit, kamu bisa cicipi sejumlah menu yang tersedia di rumah makan ini.

Baca juga: 3 Danau di Bali yang Wajib Dikunjungi, Ada Danau Batur

Beberapa di antaranya adalah sup labu, salad tuna, mujair nyat nyat, Jicama Sandwich, dan French Toast. Harga menu mulai dari Rp 45.000-an.

• Wisata sejarah gunung api di Museum Geopark Batur

Ilustrasi Shutterstock Pemandangan Gunung Batur di Kintamani, Bali.

Museum Geopark Batur terletak di Jalan Raya Penelokan, Batur Selatan, Kecamatan Kintamani. Memiliki dua tingkat, museum tersebut menyajikan sejumlah informasi menarik seputar gunung api.

Di sana, kamu bisa lihat sejarah Gunung Batur dan Gunung Agung, serta proses pembentukan Pulau Bali dan letusan Gunung Buyan-Bratan pada 30.000 tahun yang lalu.

• Makan siang di Resto Apung

Setelah berkunjung ke Desa Bayung Gede dan mempelajari seputar adat, tradisi, dan kebudayan masyarakat setempat, kamu bisa berkunjung ke Danau Batur.

Namun sebelum bermain di danau, kamu bisa makan siang terlebih dahulu di Resto Apung yang berada di tepi danau.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Keren di Kintamani Bali, Apa Saja?

Beberapa hidangan yang bisa dipilih adalah ikan kuah bumbu kedisan, ikan goreng nyat nyat, cah bayam, plecing kangkung, pancake pisang, dan ikan nila goreng. Harga menu mulai dari Rp 5.000.

KOMPAS.com/FIKRIA HIDAYAT Perahu lego jangkar di Danau Batur di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, Jumat (7/10/2011). Terlihat latar belakang Gunung Batur tertutup awan.

• Danau Batur

Pulau Dewata memiliki danau terbesar bernama Danau Batur. Lokasinya di Kecamatan Kintamani, tepatnya di lereng Gunung Batur dan berada di ketinggian 1.050 mdpl.

Sembari menyusuri danau dengan menyewa perahu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan Gunung Batur yang menjulang tinggi.

Jika ingin memancing, kamu juga bisa melakukannya. Di dekat Danau Batur juga tersedia pemandian air panas yang bisa dikunjungi.

• Belajar tradisi dan budaya di Desa Bayung Gede

Desa Bayung Gede merupakan salah satu desa adat di Bali yang masih menjaga budaya dan tradisinya hingga kini. Lokasinya di Kecamatan Kintamani.

Salah satu tradisi yang menjadi daya tarik desa tersebut adalah batok kelapa yang telah diberi nama yang menggantung di pohon kayu Bungkak. Setiap batok kelapa berisi ari-ari.

• Foto-foto di Taman Wisata Alam Bukit Payang

Taman Wisata Alam Bukit Payang menyajikan panorama gunung dan perbukitan yang indah. Jika tidak sempat mendaki Gunung Batur, kamu bisa berkunjung ke sana.

Pemandangan yang ditawarkan mungkin akan membuat pecinta fotografi langsung jatuh hati. Sembari melihat pemandangan, jangan lupa untuk menyesap kopi Kintamani.

Bagi pecinta selfie, tempat wisata tersebut sudah menyediakan beberapa spot kekinian. Salah satunya adalah telapak tangan raksasa berlatar belakang Gunung Batur.

• Nikmati suasana tenang Pura Taman Pecampuhan Sala

Sejumlah pura di Bali kerap dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan tempat ibadah sambil merasakan ketenangan yang ditawarkan.

Sebelum mengakhiri perjalanan hari pertama, jangan lupa berkunjung ke Pura Taman Pecampuhan Sala di Desa Abuan, Kecamatan Susut.

Baca juga: Berendam Air Panas di Kintamani? Toya Bungkah Tempatnya

Tidak hanya memiliki bangunan yang indah, pura tersebut juga memiliki panorama alam yang menarik karena dikeliingi oleh pepohonan rindang dan tumbuhan hijau yang masih asri.

Jika ingin berkunjung, jaga sopan santun dan taati aturan yang berlaku karena pura masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu.

• Menginap di Mount Batur Villa

dok. Traveloka Kamar tipe One Bedroom with Pool View di penginapan Mount Batur Villa yang terletak dekat Danau Batur, Kintamani, Bangli, Bali.

Setelah berkunjung ke sejumlah tempat wisata, kini saatnya kamu bermalam di Mount Batur Villa. Lokasinya berada di Jalan Songan, Kecamatan Kintamani. Letaknya cukup dekat dengan area Danau Batur.

Harga One Bedroom with Pool View adalah mulai dari Rp 685.980. Fasilitas yang didapat adalah akses Wi-Fi, teras, AC, dan alat pembuat kopi atau teh.

Selanjutnya adalah televisi, area makan terpisah, fasilitas setrika, dan perlengkapan kamar mandi termasuk pengering rambut.

Selama berada di hotel, kamu bisa memanfaatkan kolam renang dengan pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur, area makan, akses Wi-Fi di area publik, layanan tur, layanan laundry, dan penyewaan mobil.

SHUTTERSTOCK / GODILA Ilustrasi Bali - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

Hari kedua

• Main ke Desa Penglipuran

Setelah sarapan di penginapan, kamu bisa lanjutkan perjalanan ke Desa Penglipuran di Kelurahan Kubu. Desa yang berada di dataran tinggi sekitar kaki Gunung Batur tersebut merupakan desa Bali Mula.

Di sana, wisatawan akan merasakan suasana yang tenang dan asri dari desa yang asal kata namanya berasal dari “Pengeling Pura”. Makanya adalah tempat suci untuk mengenang para leluhur. 

Selain memiliki udara yang sejuk, salah satu aturan adat yang berlaku di sana menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Dalam aturan tersebut, terdapat larangan bagi pria untuk memiliki istri lebih dari satu. Jika melanggar, mereka akan dikucilkan di sebuah tempat bernama Karang Memadu.

• Lihat keunikan Tukad Barong

Tukad Barong terletak di Kecamatan Tembuku. Tepatnya di Banjar Dinas Umbalan, Desa Yangapi. Tempat wisata tersebut dekat dengan wisata air terjun Tukad Cepung dan Tukad Krisik.

Sebelum menikmati keindahan Tukad Barong, kamu akan disuguhi pemandangan jembatan akar unik yang tercipta secara alami.

Baca juga: 5 Wisata Air Terjun di Bali, Indah dan Segar

Setelah puas berfoto-foto di sana, kamu bisa lanjutkan perjalanan menuju air terjun yang berada di dalam sebuah goa untuk bermain air.

SHUTTERSTOCK / W. SLASTRA Ilustrasi Bali - Bukit Mende di Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

• Santap siang sambil berwisata di Desa Kutuh

Desa Kutuh terletak di Kecamatan Kintamani. Kendati mungkin jarang dikenal oleh sebagian besar wisatawan, namun desa tersebut memiliki sejumlah kegiatan wisata yang menarik.

Untuk makan siang, kamu bisa mampir ke sejumlah restoran dan warung makan yang berada di sisi kanan dan kiri jalan dari Tukad Barong menuju Desa Kutuh.

Jika masih merasa lapar dan ingin menikmati yang segar-segar di desa, kamu bisa langsung menuju Kantor Desa Kutuh untuk diantar oleh seorang warga untuk berkeliling.

Kamu bisa minta untuk dibawah ke tempat wisata agro untuk menikmati berbagai macam buah-buahan segar yang langsung dipetik dari kebun warga.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di sana adalah mencicipi segelas tuak segar hasil produksi para petani, melihat pemandangan bukit dan air terjun, hingga meditasi di pura desa.

Jika merasa lelah usai mengelilingi desa, kamu bisa berendam di kolam air hangat yang terletak dekat dengan air terjun desa sebelum mencoba sensasi pihat tradisional.

• Nikmati udara negeri di atas awan di Bukit Mende

Setelah tubuh merasa segar kembali karena berwisata di Desa Kutuh, lanjutkan perjalanan ke Bukit Mende di Desa Subaya, Kecamatan Kintamani.

Hamparan bukit hijau yang dilengkapi dengan panorama alam indah yang dikelilingi perbukitan mampu membuatmu terpesona.

Baca juga: 7 Penginapan Dekat Danau Batur Bali, Harga Mulai Rp 350.000-an

Udaranya yang sejuk, serta awan dan kabut yang mengelilingi Bukit Mende mungkin akan membuatmu lupa akan rasa lelah karena harus mendaki di jalur dengan kemiringan hingga 60 derajat.

Selain panorama perbukitan, pegunungan, serta hutan yang dipenuhi dengan pepohonan rindang, kamu juga bisa lihat luasnya bentangan laut Tejakula saat cuaca sedang cerah.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.