KOMPAS.com - Mendaki gunung bisa dilakukan kapan saja. Namun, kondisi medan di gunung akan berubah seiring musim berjalan.
Musim hujan yang terjadi sekitar November sampai pertengahan Mei kerap berisiko bagi para pendaki. Jalanan bertekstur tanah di gunung menjadi licin pada musim hujan.
Hal tersebut yang bisa saja menimbulkan pendaki terpeleset atau terjatuh. Hujan yang tak bisa diprediksi waktunya pun juga menjadi tantangan berikutnya.
Ada pula kabut tebal yang kerap menghiasi perjalanan pendakian pada musim hujan. Jarak pandang pun menjadi terbatas dan bisa membuat pendaki tersesat.
Namun, pendakian saat musim hujan masih bisa dilakukan apabila pendaki memahami beberapa hal sebelum terjun ke lapangan.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis mengatakan, ada lima tips yang perlu diperhatikan para pendaki ketika akan naik gunung saat musim hujan.
"Pertama, pastikan kondisi tubuh sehat dan bugar dulu. Lalu bawa pakaian ganti lebih banyak dari biasanya itu perlu," kata Rahman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: 4 Kemampuan Wajib Pendaki Gunung, Salah Satunya Kemanusiaan
1. Pastikan kondisi tubuh sehat dan bugar
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memastikan kondisi tubuh sehat dan bugar. Pendaki harus lebih ekstra memerhatikan kondisi tubuh sebelum pendakian.
Kondisi tubuhmu harus prima untuk melakukan pendakian pada musim hujan. Hal ini karena pada musim hujan, orang cenderung rawan terkena penyakit.
Adanya peralihan musim dari kemarau ke hujan di Indonesia memang sering menimbulkan orang terkena flu, batuk, demam dan lain sebagainya.
Hal itu biasa terjadi ketika kamu di rumah. Terlebih apabila mendaki gunung. Suhu udara dingin di gunung ditambah musim hujan akan berisiko membuatmu terserang penyakit.
Kamu bisa juga mengalami kedinginan yang tidak seperti biasanya ketika mendaki pada musim kemarau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.