Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Harga Menu di Kereta Api Mahal?

Kompas.com - 07/11/2020, 10:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang pengguna Twitter @dehallusinate beberapa waktu lalu mengeluhkan harga paket nasi goreng dan minuman seharga Rp 45.000 di kereta api jarak jauh lantaran dirasa mahal.

Manager Marketing Communication and Event Organizer PT Reska Multi Usaha Decil Christianto menuturkan, harga sudah ditentukan tim penjualan.

“Kalau lebih mahal (dari restoran atau tenda pinggir jalan) relatif,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Senang Lihat Kereta, Anak Ini Diajak KAI Keliling Stasiun dan Naik KA

Mengambil kasus keluhan pengguna Twitter tersebut, Decil mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan apa yang tertera dalam buku menu dan tidak dilebihkan.

Dia melanjutkan, beberapa harga menu yang ditawarkan kepada para penumpang ada yang tidak ditentukan oleh pihaknya dan tim penjualan.

“Sebetulnya ada beberapa yang saya tahu, kalau makanan di atas kereta api, ada kerja sama dengan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Ada juga produk kami sendiri,” imbuh Decil.

Ilustrasi Kereta Api.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ilustrasi Kereta Api.

Untuk hidangan yang disediakan oleh UMKM yang bekerja sama dengan kereta api, harga sudah ditentukan UMKM mereka sendiri.

Bagi yang ingin menyantap makanan berat, kisaran harga yang ditawarkan adalah sekitar Rp 35.000 dengan beberapa pilihan yang disediakan adalah nasi goreng dan nasi rames.

Sementara untuk makanan ringan, termasuk ciki-cikian berbungkus besar berada di kisaran harga sekitar Rp 15.000.

“Penumpang bisa bawa makanan dari rumah. Banyak juga pengguna kereta api yang bawa makanan sendiri” ujar Decil.

Baca juga: Ada Ruang Isolasi di Kereta Api untuk Penumpang dengan Suhu Tubuh Tinggi

Jika ingin mengetahui harga menu makanan dan minuman di kereta api lebih rinci, Decil menyarankan agar para penumpang mengunduh aplikasi LokoMart atau mengakses lokomart.id.

Namun, rincian menu yang tersedia baru dapat diakses saat kereta api yang dikendarai sudah berangkat atau sedang dalam perjalanan.

“Dicek setelah naik kereta api. Bisa juga tanya petugas untuk meminta buku menu,” sambung Decil.

Keluhan pengguna Twitter

Beberapa waktu lalu, seorang pengguna Twitter @dehallusinate mengunggah sebuah foto di Twitter dan menuliskan bahwa harga makanan yang dia beli terbilang mahal.

“Udah hampir setahun gak naek kereta jarak jauh, dan skrg kaget ktika makan suruh bayar 45rb (utk nasi goreng ayam + minum 1 botol fruit tea) #ptkainaikhaji fyi: kereta nya KA kahuripan (ekonomi) @KAI121 seriusan ini cara pricing nya gini skrg? List menu harga mana?” tulis akun tersebut, mengutip Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Dia melanjutkan, harga makanan seharusnya disesuaikan dengan harga tiket lantaran menurutnya nominal tersebut tidak sebanding dengan harga tiket miliknya yaitu Rp 80.000.

Baca juga: Catat, Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh

Kendati demikian, unggahan soal menu seharga Rp 45.000 yang terdiri dari nasi goreng, potongan ayam goreng, telur ceplok goreng, dan minuman Fruit Tea menuai pro dan kontra.

Salah satunya datang dari akun @WeningAA yang menyarankan agar penumpang kereta api menanyakan harga terlebih dahulu.

“Aku berkali2 naik kereta, berkali2 pula kuliner di kereta. Harganya rata2 emang segitu. Baiknya nanya dulu harganya sebelum memesan. Biar ga kaget,” tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com