KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Asis Kusumandani mengatakan bahwa pihaknya siap menyambut wisatawan jelang Tahun Baru.
“Di obyek wisata yang dikelola pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyumas, ada tenaga kesehatan. Protokol kesehatan sudah wajib diterapkan. Langgar kena teguran dua kali, bahkan bisa ditutup,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (13/12/2020).
Bagi yang ingin berkunjung ke desa wisata, wisatawan tidak perlu khawatir akan protokol kesehatan yang diterapkan di sana.
Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia, 17.818 Mendoan Digoreng di Purwokerto
Sebab, Asis menuturkan bahwa sebanyak 15 desa wisata di Banyumas sudah mendapatkan bantuan dari provinsi terkait peralatan yang dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Bantuan dari provinsi ada alat-alat, seperti hand sanitizer, penyemprot disinfektan, thermo gun, dan tempat cuci tangan. Kita juga sudah beri imbauan keras ke mereka (untuk terapkan protokol kesehatan),” jelasnya.
Asis mengungkapkan, wisatawan dapat berwisata dengan aman di Banyumas karena protokol kesehatan yang diterapkan juga untuk melindungi pekerja di tempat wisata, pedagang, serta warga setempat.
Ada Satgas Covid-19 di tempat wisata
Wisatawan yang hendak liburan ke Banyumas diimbau untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan.
Untuk memastikan hal tersebut, Asis mengungkapkan bahwa sejumlah obyek wisata di sana sudah memiliki tim Satgas Covid-19.
“Tapi wisatawan juga tentu sesuaikan dengan kondisi di sini tanpa harus diimbau. Begitu datang, harusnya sudah patuhi protokol kesehatan,” ujar Asis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.