Data pengeluaran pariwisata internasional terus memperlihatkan permintaan yang sangat lemah untuk perjalanan outbound. Namun, beberapa pasar besar seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Perancis telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan beberapa bulan terakhir.
Lebih jauh lagi, permintaan pariwisata domestik terus meningkat di beberapa pasar, termasuk China dan Rusia.
Melihat ke depan, pengumuman tentang adanya vaksin dan dimulainya vaksinasi diharapkan akan meningkatkan kepercayaan diri konsumen.
Di waktu yang sama, makin banyak destinasi yang mengendurkan atau bahkan mengangkat pembatasan perjalanan.
Baca juga: Menparekraf: 7 Juta Wisatawan Indonesia ke Luar Negeri pada 2019
Berdasarkan riset terbaru dari UNWTO, proporsi destinasi yang tutup telah menurun dari 82 persen pada akhir April 2020 menjadi 18 persen di awal November 2020. Jumlah tersebut dinyatakan dalam persentase kedatangan internasional.
Dalam skenario yang diperpanjang untuk tahun 2021-2024 yang dipersembahkan oleh badan khusus Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), pariwisata menunjukkan peningkatan para paruh kedua tahun 2021.
Walaupun begitu, kembalinya industri pariwisata ke tingkat seperti tahun 2019 dalam hal kedatangan internasional mungkin akan membutuhkan waktu sekitar 2,5–4 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.