Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Dusun Semilir Akan Bagi 1.884 Tiket Gratis, tetapi...

Kompas.com - 19/02/2021, 17:05 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Wisata Dusun Semilir di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akan membagikan tiket gratis.

Akan tetapi, tiket gratis itu bukan untuk wisatawan umum, melainkan warga yang tinggal di sekitar Dusun Semilir.

Total ada 1.884 tiket gratis yang dibagikan kepada warga RW 1 Lingkungan Ngemplak, Desa Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

General Manager Dusun Semilir Agus Sasongko mengatakan, pemberian tiket tersebut bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan warga pada masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Akibat PPKM, Kunjungan Wisatawan ke Dusun Semilir Menurun

"Dusun Semilir dengan warga akan saling mendukung, kita menciptakan mutualisme," kata dia di Kantor Kelurahan Bawen, Jumat (19/2/2021).

Selain pemberian tiket gratis, Dusun Semilir juga membantu pembuatan sumur air bersih yang dialirkan di wilayah RW 1 Lingkungan Ngemplak Desa Bawen.

"Kita juga memprioritaskan pelaku UMKM dari warga sekitar untuk memasarkan produknya di Dusun Semilir," imbuh dia.

Wahana Prosotan di Dusun Semilir yang viral di media sosial.KOMPAS.com/IST Wahana Prosotan di Dusun Semilir yang viral di media sosial.

Agus melanjutkan bahwa selama masa PPKM Mikro, kunjungan wisatawan di Dusun Semilir menurun drastis. Bahkan, jumlah pengunjung tidak pernah mencapai 50 persen dari kapasitas.

"Memang ada pembatasan dari pemerintah untuk kunjungan, tapi tanpa dibatasi jumlah pengunjung tidak pernah sampai 50 persen," sambung dia.

Pihaknya berharap setelah masa PPKM mikro berakhir pada 22 Februari 2021, ada kebijakan yang berpihak kepada dunia pariwisata agar bisa bangkit dan perekonomian kembali berputar.

Baca juga: 6 Aktivitas Seru di Dusun Semilir, Pas untuk Libur Akhir Pekan

Sementara itu, Lurah Bawen Hartono, selain berterima kasih, juga berharap agar UMKM masyarakat setempat tetap mendapat prioritas di Dusun Semilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com