Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kru Pesawat Dua Maskapai Ini Sudah Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 21/02/2021, 12:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Etihad Airways dan Singapore Airlines Group berupaya membuat penumpangnya lebih nyaman dengan mempromosikan para pilot dan kru kabin yang telah divaksinasi Covid-19.

Melansir The Washington Post, Kamis (11/2/2021), Etihad Airways pada Rabu (10/2/2021) mengumumkan, mereka adalah maskapai penerbangan pertama di dunia dengan 100 persen krunya telah divaksin.

Tidak ingin kalah, Singapore Airlines Group (SAG) mengatakan pada Kamis bahwa Singapore Airlines, SilkAir, dan Scoot merupakan bagian dari maskapai pertama yang akan mengoperasikan penerbangan dengan seluruh pilot dan kru kabin telah divaksinasi Covid-19.

Baca juga: Maskapai Ini Ikut Berpartisipasi Distribusikan Vaksin Covid-19

SAG mengatakan, kru mereka telah menerima dua dosis vaksin. Namun, mereka tidak mengatakan berapa banyak waktu yang telah dilewati setelah dosis pertama.

Sebuah artikel The Points Guy menuturkan, beberapa kru Etihad sejauh ini telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Akan tetapi, maskapai tersebut tidak langsung merespons sebuah pertanyaan terkait status dari vaksinasi para kru.

Keinginan untuk memvaksin para kru

Pada Januari, CEO United Airlines mengatakan bahwa dia ingin menjadikan vaksin sebagai kewajiban bagi para karyawan. Namun, hal tersebut masih dalam pertimbangan.

Dalam sebuah pemberitaan yang dikutip The Washington Post, para pekerja dalam maskapai dan industri penerbangan di Amerika Serikat (AS) telah meminta untuk dijadikan prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19.

Adapun, langkah tersebut muncul saat maskapai penerbangan mencoba untuk bangkit kembali dari tahun terburuk dalam catatan permintaan perjalanan udara.

Pesawat Etihad Airways bersiap mendarat di Bandara Abu Dhabi, di Uni Emirat Arab, Minggu, 4 Mei 2014. Etihad Airways, menawarkan kenyamanan untuk kelas pertama berupa suite dengan kamar tidur tertutup serta kamar mandi pribadi.AP PHOTO / KAMRAN JEBREILI Pesawat Etihad Airways bersiap mendarat di Bandara Abu Dhabi, di Uni Emirat Arab, Minggu, 4 Mei 2014. Etihad Airways, menawarkan kenyamanan untuk kelas pertama berupa suite dengan kamar tidur tertutup serta kamar mandi pribadi.

International Air Transport Association mengatakan bahwa permintaan menurun hingga hampir 66 persen pada 2020 dibandingkan 2019.

“Vaksinasi akan menjadi kunci untuk membuka kembali perbatasan, serta meningkatkan kepercayaan perjalanan,” kata CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong dalam sebuah pernyataan, mengutip The Washington Post.

Baca juga: 13 Hal yang Perlu Diketahui Soal Turbulensi Pesawat

Dia menambahkan, hal tersebut akan berjalan bersama dengan sistem pengujian yang kuat dan langkah manajemen aman yang luas yang ada di darat maupun udara.

“Mereka (vaksin Covid-19) memberi perlindungan yang lebih besar bagi orang-orang kami, dan memberikan lapisan jaminan tambahan bagi pelanggan kami,” sambung Phong.

Kru pesawat yang telah divaksinasi

Sejauh ini, sebanyak lebih dari 90 persen pilot dan kru SAG telah mendaftarkan diri untuk vaksinasi Covid-19, menurut sebuah rilis berita.

Adapun, Singapura telah memprioritaskan pekerja penerbangan untuk vaksinasi. Sementara itu, Etihad mengatakan bahwa lebih dari 75 persen dari seluruh stafnya telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Baca juga: Apa Itu Jet Lag? Tips Seputar Gejala dan Atasi Jet Lag

Namun, seluruh pilot dan kru kabin yang beroperasi telah divaksin. Maskapai tersebut telah mewajibkan pengujian untuk setiap penumpang dan kru sebelum terbang.

“Kami secara proaktif membuat vaksin tersedia bagi seluruh karyawan kami. Tidak hanya untuk membantu memerangi efek Covid-19, tetapi juga membuat para pelancong percaya diri dan yakin saat terbang bersama kami lagi,” ujar Chief Executive Etihad Aviation Group Tony Douglas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com