Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Zermatt di Swiss, Ada Apa Saja?

Kompas.com - 29/03/2021, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Zermatt, salah satu daerah di Swiss yang terkenal akan pemandangan Gunung Matterhorn dari berbagai sudut, termasuk dari area Gornergrat.

Kendati demikian, Zermatt menawarkan beragam pilihan kegiatan wisata yang bisa dilakukan selain melihat pemandangan gagahnya gunung tersebut.

“Saya ingin singgung soal Zermatt. Anggap (pilihan) hotel di dekat situ, kalau kita keluar dari hotel kita jalan-jalan saja pakai mobil kecil bertenaga listrik. Ada juga dengan kereta kuda,” kata Founder International Travel & Leisure Forum (ITLF) Herry Marhono.

Baca juga: Swiss Ubah Kapal Pesiar Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jelajah Swiss: Manjakan Panca Inderamu”, Rabu (24/3/2021).

Wisata di Zermatt, Swiss

Selain yang telah disebutkan, apa saja yang ditawarkan oleh Zermatt yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan saat berlibur ke sana?

1. Nikmati pemandangan Gunung Matterhorn

Zermatt terletak di kaki Gunung Matterhorn, gunung yang puncaknya terkenal ada di bungkus coklat Toblerone. Alhasil, tidak heran jika megahnya gunung tersebut dapat dengan mudah dilihat oleh wisatawan yang berkunjung ke Zermatt.

Ilustrasi Swiss - Pemandangan Gunung Matterhorn di Zermatt, Swiss (SHUTTERSTOCK/Andrew Mayovskyy).SHUTTERSTOCK/Andrew Mayovskyy Ilustrasi Swiss - Pemandangan Gunung Matterhorn di Zermatt, Swiss (SHUTTERSTOCK/Andrew Mayovskyy).

Mengutip My Switzerland, Zermatt adalah destinasi wisata bebas mobil. Hal ini membuatnya cocok untuk dikunjungi bagi mereka yang mencari ketenangan.

Bahkan, mengutip Zermatt.ch, desa ini juga memiliki titik paling indah untuk menikmati pemandangan gunung tersebut, yaitu Gornergrat yang berada pada ketinggian 3.089 meter dari permukaan laut (mdpl).

2. Area bermain ski terbesar dan tertinggi di Eropa

Bagi pencinta ski, Zermatt adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Sebab, destinasi wisata tersebut memiliki area bermain ski terbesar dan tertinggi di Eropa bernama Matterhorn Glacier Paradise.

Dalam My Switzerland disebutkan, area yang berada pada ketinggian 3.820 mdpl tersebut luasnya mulai dari Klein Matterhorn hingga desa Zermatt.

3. Tur musim panas

Jika berkunjung ke Zermatt saat musim panas, terdapat beragam tur yang bisa diikuti wisatawan, mulai dari tur berjalan kaki, bersepeda, hingga mendaki.

4. Pedesaan yang bisa dijelajah

Apabila kamu gemar menjelajahi destinasi wisata yang baru dikunjungi, Zermatt menawarkan kegiatan jelajah desa dengan pemandu wisata selama lebih kurang dua jam.

Pemandangan Zermatt di Swiss yang letaknya berada pada kaki Gunung Matterhorn (https://www.zermatt.ch/ - Zermatt Tourismus).https://www.zermatt.ch/ - Zermatt Tourismus Pemandangan Zermatt di Swiss yang letaknya berada pada kaki Gunung Matterhorn (https://www.zermatt.ch/ - Zermatt Tourismus).

Melansir Zermatt.ch, wisatawan akan diberi tahu seputar Zermatt dan bagaimana kehidupan di sana sebelum masyarakatnya bergelut dalam sektor pariwisata.

5. Ada lima danau yang bisa dikunjungi dalam sehari

Zermatt memiliki lima danau yang tiga di antaranya memancarkan pantulan Gunung Matterhorn dengan indah.

Melalui jalur sepanjang 9,8 kilometer (km) dengan durasi waktu 2,5 jam, wisatawan akan dibawa mengunjungi Stellisee, Grindjisee, Grunsee, Moosjisee, dan Leisee, menurut informasi dalam Zermatt.ch.

Baca juga: Liburan ke Swiss, Ini 3 Makanan yang Wajib Dicicipi

Masing-masing danau memiliki bentuk, warna, karakter, dan ukuran yang berbeda yang akan memberi pengalaman wisata tersendiri bagi pengunjung, misalnya adalah Leisee.

Di sana, wisatawan khususnya anak-anak bisa berenang dengan santai. Ada juga Grunsee yang menawarkan pemandangan lanskap alam, serta Grindjisee yang merupakan rumah bagi bunga-bunga langka.

6. Punya museum berbentuk unik

Selain menjadi rumah bagi Gunung Matterhorn, Zermatt juga merupakan rumah bagi Matterhorn Museum yang bentuknya mirip dengan puncak gunung tersebut.

Pintu masuk museum bawah tanah di Zermatt, Swiss bernama Matterhorn Museum (https://www.zermatt.ch/ - Zermatt Tourismus).https://www.zermatt.ch/ - Zermatt Tourismus Pintu masuk museum bawah tanah di Zermatt, Swiss bernama Matterhorn Museum (https://www.zermatt.ch/ - Zermatt Tourismus).

Melansir Zermatt.ch, museum tersebut menceritakan pengembangan Zermatt dari sebuah desa yang tinggali para petani pegunungan menjadi resor Alpen ternama di dunia.

Tidak hanya itu, museum tersebut juga menampilkan sejarah pendakian pertama Gunung Matterhorn yang terjadi pada 14 Juli 1865.

Baca juga: 5 Tips Liburan ke Swiss, Tak Perlu Bawa Banyak Baju Tebal

Bahkan, wisatawan dapat melihat potongan tali yang digunakan para pendaki saat mereka pertama kali mendaki gunung dengan jalur paling sulit tersebut.

7. Restoran paling tua

Daerah yang berada di kaki gunung tersebut menawarkan beragam pilihan restoran yang bisa dikunjungi wisatawan. Hidangan yang sidajikan pun bermacam-macam.

Beberapa restoran di antaranya adalah Cafe Biner, Cafe Fuchs, Chez Ma Julen, serta Du Pont yang menurut Zermatt.ch adalah restoran paling tua di Zermatt.

Mau jalan-jalan gratis ke Swiss? Ikuti Quiz on Article dengan klik artikel berikut: Lima Agenda yang Wajib Masuk Itinerari Saat Berlibur ke Swiss

Satu pemenang beruntung berkesempatan membawa satu mitra perjalanan untuk liburan gratis di Swiss selama tujuh malam. Hadiah sudah termasuk dua tiket pesawat pergi-pulang Indonesia-Swiss dengan maskapai Swiss International Airlines, satu kamar hotel bintang empat, serta dua Swiss Travel Pass yang berlaku untuk delapan hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com