KOMPAS.com - Program work from Bali (WFB) yang sedang direncanakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tengah dipertanyakan masyarakat.
Mereka mempersoalkan, mengapa pemerintah hanya memilih kawasan Nusa Dua, Bali sebagai tempat dilaksanakannya program ini.
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (22/5/2021), beberapa warganet mengeluhkan kebijakan itu. Salah satunya akun @Beta Maluku yang mempertanyakan bagaimana dengan daerah lainnya?
Baca juga: Maret 2022, Pura Besakih di Bali akan Punya Gedung Parkir
Ada pula, @Ito Warsito yang mengatakan " Bali mulu, pariwisata lainnya juga banyak yang lebih down."
Terkait hal tersebut, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Indonesia Tourism Development Corporation atau Bali Tourism Development Corporation (ITDC) mengatakan bahwa kawasan Nusa Dua di Bali merupakan salah satu daerah yang berada dibawah naungan ITDC.
Menurutnya, dengan begitu kawasan Nusa Dua akan lebih mudah dipantau daripada kawasan lain.
"Kami mengelola kawasan Nusa Dua. Di sana ada seluruh manajemen, dan kami melakukan beberapa upaya di Nusa Dua untuk memastikan bahwa kawasan ini aman, dan menerapkan protokol Covid-19," ujar Arie dalam virtual konferensi pers, Sabtu (22/5/2021).
Pihaknya juga sudah melakukan vaksinasi bagi para pekerja pariwisata di Nusa Dua, sehingga hal ini akan meningkatkan rasa percaya pengunjung terhadap keamanan di kawasan Nusa Dua.
"Saat ini sedang berlangsung vaksinasi tahap kedua. Data kami sampai dengan kemarin sudah ada 1.541 pekerja di Nusa Dua," ucap Arie.
Baca juga: Travel Pattern Zona Hijau Bali-Tiga Gili Lombok Akan Dikembangkan
Ia melanjutkan, 25 persen dari 29 hotel yang ada di kawasan tersebut sudah mendapatkan sertifikasi CHSE dari Kemenetrian Perekonomian dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sehingga memastikan prokes di kawasan Nusa Dua tetap terjaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.