Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2021, 08:31 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau pengelola tempat wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability) menjelang libur sekolah 2021.

Jika mengacu pada artikel Kompas.com pada 28 Mei 2020, jadwal libur kenaikan kelas di Jakarta, misalnya adalah 1-11 Juli 2021.

“Untuk destinasi wisata di kota-kota maupun di daerah-daerah yang menjadi destinasi wisata favorit, kami akan lakukan koordinasi untuk menyiapkan agar protokol kesehatan CHSE diterapkan dan disimulasi terus,” kata Sandiaga saat Weekly Briefing, Senin (7/6/2021), di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.

Diharapkan, pengelola tempat wisata dapat membatasi atau menutup lokasi tersebut jika kapasitas kunjungan melebihi aturan.

Baca juga: Lihat Pelanggar Protokol Kesehatan, Sandiaga: Potret, Viralkan!

Ia kemudian menceritakan pengalamannya mengunjungi pusat perbelanjaan di Kemang, Jakarta Selatan. Terdapat sejumlah Satgas Covid-19 setempat yang aktif mengawasi, mengingatkan, dan menegur pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Sandiaga berharap agar metode yang sama dapat diterapkan di tempat wisata saat libur kenaikan kelas nanti.

Manfaatkan teknologi

Menparekraf juga merekomendasikan pengelola tempat wisata untuk memanfaatkan teknologi guna mengendalikan massa.

Wisatawan di Taman Margasatwa Ragunan saat libur Hari Raya Waisak pada Rabu (26/5/2021).Dok. Warga Wisatawan di Taman Margasatwa Ragunan saat libur Hari Raya Waisak pada Rabu (26/5/2021).

“Dengan adanya aspek teknologi, kita bisa melakukan perencanaan (dengan) lebih baik," ujar dia.

Contohnya, pengelola bisa secara antisipatif memberikan tanggal yang bisa disiapkan untuk sekolah mana, wilayah mana, pada tanggal berapa, dan jam berapa, sehingga tidak terjadi penumpukan.

Baca juga: Perhotelan Harapkan Infrastruktur Sesuai Standar Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

Melansir dari Kompas.com, pengunjung juga wajib menerapkan protokol kesehatan secara disiplin sekaligus ikut serta melaporkan tempat wisata yang abai.

“Kami akan menindak secara tegas. kita juga perlu mengingatkan atau menegur secara halus masyarakat atau wisatawan yang lalai menggunakan masker,” katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menyarankan masyarakat untuk memprioritaskan wisata di daerah sekitar dan memilih lokasi yang ada di zona hijau.

Baca juga: Patuhi Protokol Kesehatan Saat Bepergian meski Sudah Divaksin, Ini Alasannya

“Kita ingin pergerakan liburan sekolah ini dari (zona) hijau ke (zona) hijau, bukan dari (zona) merah ke (zona) hijau atau oranye. Kita ingin pastikan bahwa masyarakat atau anak didik kita tidak menciptakan klaster baru,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung 'On Demand' ke Labuan Bajo

Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung "On Demand" ke Labuan Bajo

Travel Update
AirAsia Adakan 25.200 Kursi Tambahan untuk Libur Akhir Tahun

AirAsia Adakan 25.200 Kursi Tambahan untuk Libur Akhir Tahun

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com