Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Majapahit Bejijong Mojokerto, Lokasi Wisata Sejarah Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 17/09/2021, 09:23 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Majapahit Bejijong di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, wajib dikunjungi oleh para pencinta sejarah. 

Desa yang masuk ke peringkat 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 ini mengandalkan wisata budaya peninggalan Kerajaan Majapahit

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/7/2021), Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di bumi Nusantara, yakni sekitar abad ke-14 Masehi. 

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diterima Kompas.com, Kamis (16/9/2021), desa wisata tersebut berada di bekas jantung ibu kota Kerajaan Majapahit. 

Patung Buddha Tidur raksasa

Patung Buddha tidur di Mojokerto.Silvita Agmasari Patung Buddha tidur di Mojokerto.

Desa Wisata Majapahit Bejijong memiliki beragam daya tarik bagi wisatawan, salah satunya adalah Patung Buddha Tidur. 

Patung yang berwarna emas ini memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. 

Menurut Kompas.com, Selasa (28/6/2016), patung ini berada di Maha Vihara Mojopahit dan sepintas mengingatkan pengunjung akan patung Buddha Tidur di Wat Pho, Thailand.

Baca juga:

Selain Patung Buddha Tidur, desa wisata ini juga memiliki banyak patung Buddha yang tersebar di area Maha Vihara Mojopahit, miniatur Candi Borobudur, dan pohon maja.

Konon, buah maja yang pahit merupakan asal usul nama Majapahit. Peristiwa itu terjadi ketika pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya, mencicipi buah maja saat membabat Hutan Tarik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com