Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Mari Berwisata pada Hari Biasa

Kompas.com - 02/11/2021, 21:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Frangky Selamat

PANDEMI yang telah berlangsung lebih dari satu setengah tahun lamanya berhasil mengubah perilaku manusia.

Yang tidak biasa menjadi lazim. Yang biasa malah dihindari karena tidak sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

Dunia pariwisata yang terdampak keras merasakan itu. Semua pihak harus cepat beradaptasi.

Belakangan muncul kebiasaan baru yang awalnya adalah sebuah fenomena. Dianggap fenomena karena kebiasaan baru itu tidak biasa.

Baca juga:

Namun pada akhirnya, kebiasaan baru itu menjadi biasa. Hal itu karena semua pihak mahfum adanya.

Kebiasaan baru itu adalah sejumlah orang yang beraktivitas liburan pada tengah hari biasa. Bukan pada hari libur.

Kenapa mereka berlibur di hari biasa? Pertama, kebijakan bekerja dari rumah, work from home, memberikan fleksibilitas waktu. Begitu lenturnya waktu hingga sulit membedakan antara hari kerja dengan hari libur.

Jam kerja seperti tidak terbatas. Tidak melulu "nine to five". Masuk jam sembilan pagi, pulang jam lima sore. Penanggalan seperti berwarna hitam semua. Tiada yang merah.

Kejenuhan menjalani hari mendorong orang "mencuri" waktu di tengah kesibukan kerja di rumah. Mengapa tidak bekerja di luar rumah, sambil berlibur. Pilihan ini menarik banyak orang.

Kedua, di tengah revenge tourism saat kondisi dirasa lebih aman, sejumlah destinasi wisata kebanjiran turis domestik.

Baca juga: Fenomena Revenge Travel, Balas Dendam Wisatawan akibat Pandemi

Jalur menuju destinasi wisata macet parah. Berita mengenai padatnya jalur Bogor-Puncak-Cianjur pada akhir pekan menjadi berita biasa.

Demikian pula jalur tol Cipularang dipenuhi warga Jakarta yang hendak pelesiran di kota Bandung dan sekitarnya. Semua heboh.

Kondisi ini tentu tidak sejalan dengan tujuan orang berwisata yaitu menyegarkan pikiran. Berwisata semacam ini justru membuat stres di jalan dan melelahkan fisik. Pada hari biasa, kondisi ini semestinya tidak ditemukan.

Ketiga, promosi-promosi pada hari biasa yang ditawarkan sejumlah hotel dan destinasi ternyata cukup menarik karena dapat menghemat pengeluaran wisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

Travel Tips
5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com