“Waktu ke sana sih enggak ada. Mungkin karena hari kerja dan bukan akhir pekan. Kalau akhir pekan mungkin ada. Tapi, sebelum berangkat tetap cari informasi soal titik yang ada ganjil genapnya,” jelasnya.
Selain Anggita, ada juga Fathan (24) asal Kota Bogor yang melakukan perjalanan ke Puncak pada hari kerja. Tepatnya pada Kamis (7/10/2021).
Saat itu, dia memulai perjalanan sekitar pukul 10.00 WIB dari Kota Bogor. Dia sempat mengalami kemacetan, tetapi tidak separah saat arus balik.
“Gue ke Bumi Aki yang di Cipanas buat makan siang ngerayain ulang tahun bundanya pacar gue. Jalanan pas naik sepi, macet sih, tapi enggak separah pas turun,” kata Fathan, Kamis.
Baca juga: Jalur Trekking Paling Menawan di Kaki Gunung Salak Bogor
Meski Bayu dan Anggita sama-sama tidak mengalami kemacetan saat berangkat ke Puncak, keduanya sempat mengalami kemacetan saat hendak kembali ke kediaman masing-masing.
“Pas Minggu setelah menginap semalam di Bogor, Puncak, tetap macet. Baru turun jam 14.30 WIB karena baru dibuka untuk arah ke bawah karena sebelumnya ditutup. Kondisi jalannya padet parah, banyak banget motor,” jelas Bayu.
Sementara Anggita, dia mengalami kemacetan setelah sepanjang Selasa sore berwisata di kawasan Puncak. Menurut pantauannya, arus balik dari Puncak menuju Jakarta sangat padat.
“Macet banget banyak mobil-mobil pribadi plat nomor Jakarta dan mobil angkutan barang juga,” pungkasnya.
Fathan juga mengatakan hal yang sama. Dia baru mengalami kemacetan usai berwisata dari Bumi Aki dan area kebun teh.
“Pas mau turun macet banget. Macetnya di Megamendung sama Pasar Cisarua. Enggak merhatiin banget, (tapi saat itu) ramai deh kayaknya (sama plat nomor asal Jakarta),” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.