Menurut Ronald, pemandangan matahari terbit dan terbenam di Desa Wisata Arborek sangat sayang untuk dilewatkan para wisatawan.
Baca juga:
Pemandangan ini dapat dilihat dari setiap sudut Pulau Arborek, termasuk dari area homestay di barat desa.
“Di dermaga bisa, di selatan desa juga bisa dilihat. Sebagian besar tamu yang menginap di homestay, sudah dapat paket komplit karena bisa lihat sunrise dan sunset juga,” ujar dia.
Untuk kuliner sendiri, Ronald mengatakan bahwa pihaknya tidak menyediakannya kecuali ada permintaan dari wisatawan.
Sebab, selama ini belum ada penjual paket wisata Raja Ampat yang mengadakan kegiatan wisata kuliner di Desa Arborek. Mereka hanya melakukan kunjungan satu hari untuk menikmati matahari terbenam.
“Arborek juga belum siap untuk itu (menyediakan kuliner ke wisatawan). Tapi kalau diminta, nanti akan disiapkan,” kata Ronald.
Ia melanjutkan, yang sering terjadi adalah wisatwan meminta pengelola menyiapkan kuliner lokal untuk diantar ke dermaga dan dimakan sambil menikmati sunset.
"Makanan khas di sini ada pisang goreng, umbi-umbian, dan singkong,” tutur Ronald.
Selanjutnya jika menginap di homestay, Ronald menyarankan agar wisatawan meminta kepada pihak penginapan dari jauh hari apabila ingin dihidangkan kuliner khas Desa Arborek.
Apabila ingin berenang sambil menikmati ikan pari manta, kamu bisa berkunjung ke Manta Sandy atau Manta Ridge.
Meski begitu, dua spot untuk menikmati pari manta tersebut menurutnya tidak bisa dinikmati semua wisatawan. Misalnya adalah Manta Ridge.
Baca juga:
Letaknya yang berada di arus kencang, menurut Ronald, hanya cocok untuk dikunjungi wisatawan yang memang sudah terbiasa menyelam pada kondisi arus tersebut.
“Kalau hanya untuk fun diving dengan tenang, bisa di Manta Sandy. Di Raja Ampat, ada dua jenis pari manta yaitu manta karang dan manta oseanik,” jelas Ronald.
Jika ingin menyelam dan melihat pari manta, wisatawan akan ditemani para pemandu lokal yang sudah mendapat pelatihan secara resmi.
Untuk harga termasuk penyewaan alat, kapal, dan spot yang akan dituju, Ronald menyarankan agar calon wisatawan konsultasi langsung dengan pihak penyedia paket wisata.
“Atau jika sedang di homestay, bisa diatur sendiri oleh tamu dan pemilik,” tutur dia.