Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Camping di Taman Denbukit Bali, Siapkan Diri dan Mental

Kompas.com - 15/12/2021, 10:58 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Camping atau berkemah adalah kegiatan wisata alam yang bisa dicoba, baik untuk wisatawan pencinta alam atau bukan. 

Taman Denbukit di Bali, salah satunya, menawarkan fasilitas camping di perbukitan. 

Berlokasi di Jalan Sugriwa, Dasong Pancasari, Buleleng, Bali, Taman Denbukit dapat dikunjungi wisatawan yang ingin melakukan wisata alam. 

Baca juga: Camping di Puncak Kuik, Nikmati Gemerlap Ponorogo dari Ketinggian

“Jika tidak mau ribet, tinggal bawa diri dan pakaian saja. Pengunjung bisa sewa semua peralatan camping di sini, mulai dari tenda, selimut, bantal, matras, semua peralatan camping tersedia ya,” ujar pemilik Taman Denbukit Anak Agung Satrya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Tidak hanya itu, ada berbagai alat bakaran dan kayu bakar yang disediakan, namun pengunjung dianjurkan melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Baca juga: 4 Tempat Camping di Indonesia, Ada Kemah di Ranca Upas

Wisatawan yang ingin datang ke Taman Denbukit sebaiknya menyiapkan beberapa hal. Berikut sejumlah tips berwisata di Taman Debunkit yang telah dirangkum oleh Kompas.com:

1. Siapkan mental

Agung berpesan agar wisatawan yang hendak datang untuk menyiapkan diri dan mental sebelum camping. Alasannya, menginap di tenda tidaklah sama seperti ketika menginap di hotel.

“Pertama, toilet tidak dekat banget dengan tenda atau rumah kayu di sini, pakainya juga ramai-ramai jadi harus siap. Kedua, karena camping pasti bertemu orang lain, tidak bisa sangat privat. Tapi positifnya bisa berkenalan, ketemu orang baru,” jelas dia.

Menurut Agung, hal ini bukan untuk menakut-nakuti, namun agar pengunjung lebih memahami suasana dan kondisi camping yang sarat dengan nuansa alam. 

Baca juga: 5 Camping Ground di Sentul Bogor, Kunjungi Setelah PPKM Darurat

Menikmati angin sejuk di Taman Denbukit BaliDok. Taman Denbukit Camping Ground Menikmati angin sejuk di Taman Denbukit Bali

2. Cek persiapan sebelum camping

Pengunjung dianjurkan untuk aktif mencari informasi melalui internet terkait barang dan kebutuhan apa saja yang diperlukan selama camping.

Sebelum pergi, ada baiknya mempelajari peralatan dan hal-hal penting lainnya yang akan digunakan selama menginap.

Meski peralatan berkemah sudah disediakan, namun akan lebih baik jika pengunjung sudah memiliki persiapan sebelumnya.

3. Jangan bawa benda berharga

Suasana yang ramai di Taman Denbukit BaliDok. Taman Denbukit Camping Ground Suasana yang ramai di Taman Denbukit Bali

“Ingat kalau sedang camping, namanya adalah aktivitas atau kegiatan di luar ruangan yaitu di alam bebas. Jadi, sebisa mungkin jangan membawa benda berharga yang berlebihan atau tidak terlalu penting, seperti perhiasan kalung, gelang, dan lain-lain,” papar Agung.

Ia menambahkan, pengecualian berlaku untuk benda-benda tertentu, misalnya cincin pernikahan, ponsel, dan earphone.

Risiko kehilangan barang akan rendah apabila wisatawan tidak membawa barang berlebihan.

Baca juga: 5 Tempat Camping di Bandung, Mencoba Glamping di The Lodge Maribaya

4. Persiapkan kotak pertolongan pertama

Aktivitas di alam dapat menjadi tidak terduga. Sehingga, Agung menyarankan pengunjung yang datang untuk bisa membawa perlengkapan kesehatannya masing-masing.

Mereka bisa membawa mulai dari obat atau vitamin, hingga obat-obatan yang umum ditemukan di dalam kotak P3K (pertolongan pertama terhadap kecelakaan). Antara lain obat luka, minyak kayu putih, perban, dan lainnya. 

Baca juga: Kebun Teh Wonosari Malang, Camping Bermalam di Tengah Kebun Teh

5. Menghargai Alam

Agung menegaskan bahwa pengunjung harus mematuhi peraturan yang ada serta menjaga lingkungan sekitar.

Menurutnya, menghargai alam artinya dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang air di tempat selain toilet, dan tidak merusak alam. Sebagai pengunjung yang berwisata dan memanfaatkan alam, sudah seharusnya merawat yang diberikan.

“Jangan mengambil sesuatu selain foto, dan jangan meninggalkan sesuatu selain jejak kaki,” pesan Agung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com