Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Air Buka Rute Banyuwangi-Sumenep PP, Harga Mulai Rp 245.000

Kompas.com - 12/01/2022, 18:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Susi Air membuka rute Banyuwangi-Sumenep pergi-pulang (PP), pada Selasa (11/1/2022).

Rute tersebut tepatnya dari Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, ke Bandara Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Cessna C208B Grand Caravan.

Adapun rute penerbangan dijadwalkan beroperasi sebanyak dua kali dalam sepekan, yakni pada hari Selasa dan Rabu. 

Baca juga:

Pada hari Selasa, pesawat berangkat pukul 12.20 WIB dari UPBU Trunojoyo Sumenep. Kemudian tiba di Bandara Banyuwangi pukul 13.05 WIB.

Sedangkan, pesawat di Bandara Banyuwangi akan terbang pukul 13.15 WIB. Lalu mendarat di Bandara UPBU Trunojoyo Sumenep pukul 14.00 WIB.

Untuk hari Rabu, pesawat terbang pukul 10.40 WIB dari UPBU Trunojoyo Sumenep. Lalu tiba di Bandara Banyuwangi pukul 11.25 WIB.

Kemudian pesawat berangkat dari Bandara Banyuwangi pukul 11.35 WIB. Lalu tibat di UPBU Trunojoyo Sumenep pukul 12.20 WIB. 

Harga tiket yang ditawarkan untuk rute Sumenep - Banyuwangi mulai dari Rp 245.000. Sementara itu, harga tiket untuk rute Banyuwangi - Sumenep mulai dari Rp 299.000. 

Ilustrasi. Pesawat Jenis PK- BVU milik maskapai Susi Air.KOMPAS.com/ Ahmad Winarno Ilustrasi. Pesawat Jenis PK- BVU milik maskapai Susi Air.

Kepala UPBU Trunojoyo, Moh. Arqodri Arman, menyampaikan bahwa pembukaan rute ini merupakan sebuah solusi atas permasalahan waktu tempuh perjalanan darat dari Banyuwangi menuju Madura, yang umumnya memakan waktu lebih dari sepuluh jam.

"Dengan penerbangan ini, Banyuwangi-Sumenep hanya butuh waktu 45 menit, sehingga lebih efektif," kata Arqodri, mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (12/1/2022).

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, menyambut baik penerbangan perintis rute Banyuwangi - Sumenep oleh Maskapai Susi Air.

Setelah melalui proses panjang, pihaknya bersyukur akhirnya cita-cita Pemkab Banyuwangi untuk memperluas aksesibilitas dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep bisa terwujud.

Baca juga:

“Hadirnya penerbangan ini semakin mempermudah transportasi masyarakat dari dan ke Madura, serta membuka peluang bisnis yang lebih luas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di dua daerah,” tuturnya.

Hal senada juga turut disampaikan Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah. Ia mengatakan, banyak warga Sumenep yang berdomisili dan berbisnis di Banyuwangi, sehingga penerbangan ini akan berdampak besar pada peningkatan ekonomi warganya.

"Kami berharap, hadirnya rute ini juga bisa berdampak pada kunjungan wisatawan. Kita bisa kolaborasikan kegiatan wisata. Misalnya, wisata makan duren di Banyuwangi, atau makan srikaya di Sumenep. Dengan jarak tempuh yang semakin pendek, kami optimis ini bisa kita wujudkan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com