Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/01/2022, 11:08 WIB

KOMPAS.com - Memakai sepatu dalam penerbangan jarak jauh selama berjam-jam dapat membuat kaki terasa pengap dan gerah. Tak heran, beberapa orang mungkin memilih untuk melepas alas kaki di dalam pesawat.

Namun, tahukah kamu bahwa melepas alas kaki di dalam pesawat ternyata dapat membahayakan keselamatan? 

Mengutip Mirror, Selasa (18/01/2022), seorang mantan awak kabin Tony Kuna memperingatkan penumpang untuk tidak melepas alas kaki mereka selama di dalam pesawat, meski tidak ada larangan tertulis untuk tindakan tersebut.

Baca juga: Alasan Kenapa Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat

Kuna mengatakan, mengenakan sepatu atau alas kaki selama penerbangan akan meningkatkan peluang penumpang untuk bertahan hidup dalam keadaan darurat.

Selain itu, memakai alas kaki selama penerbangan akan membuat penumpang lainnya yang berdekatan menjadi lebih nyaman, sekaligus tidak membuat mereka jengkel akibat bau kaki. 

"Selain menyebabkan bau seluruh kabin, alas kaki sangat penting selama keadaan darurat pesawat. Meskipun, itu bukan bagian dari informasi keselamatan penerbangan,” ujar Kuna.

Dalam keadaan darurat, lanjutnya, segala macam puing mulai dari pecahan kaca dan logam akan menghalangi jalan menuju pintu keluar pesawat.

Jika penumpang berlari menuju pintu keluar tanpa mengenakan alas kaki, maka mereka akan menginjak puing-puing tersebut yang tentunya menyakiti kaki mereka.

Baca juga: 5 Fakta Pesawat yang Sering Bikin Penumpang Penasaran

Ilustrasi kabin pesawatSHUTTERSTOCK Ilustrasi kabin pesawat

Peringatan serupa pernah disampaikan oleh seorang penulis, Christine Negroni, dalam sebuah buku tentang bencana pesawat.

Ia menuliskan bahwa maskapai penerbangan seharusnya mewajibkan penumpang untuk memakai sepatu, terutama saat lepas landas dan mendarat untuk alasan keselamatan.

Bahkan, Negroni tidak menyarankan penumpang hanya memakai sandal jepit atau sandal di dalam pesawat. Selain faktor keadaan darurat, ia mengingatkan akan potensi kuman dan kotoran tidak kasatmata di dalam kabin yang membahayakan kesehatan kaki.

Mengutip Reader’s Digest, Pakar Etiket dan Pendiri The Protocol School of Palm Beach, Jacqueline Whitmore, juga menganjurkan penumpang untuk memakai alas kaki selama penerbangan.

“Untuk alasan keamanan dan kebersihan, yang terbaik adalah tidak berjalan di sekitar pesawat dengan kaki telanjang,” ujarnya.

Baca juga: Ini Alasan Harus Keluarkan Laptop Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Jalan Jalan
Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Travel Update
Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

Travel Update
Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Jalan Jalan
Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Travel Update
Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jalan Jalan
Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Hotel Story
Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+