Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Terhindar dari Penipuan Agen Perjalanan, Cek Website Resmi

Kompas.com - 16/02/2022, 17:29 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus wisatawan yang diduga mengalami penipuan agen perjalanan wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali terjadi baru-baru ini.

Untuk menghindari mengalami kejadian yang sama, ada sejumlah tips yang bisa kamu terapkan.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan pengawasan dengan pihak-pihak terkait.

Selain itu, ia juga mengimbau para wisatawan agar dapat memperbanyak informasi mengenai agen perjalanan yang terpercaya.

Baca juga: Dugaan Kasus Penipuan Agen Travel di Labuan Bajo, BPOLBF Tindak Lanjuti

"Kami fokus dan komitmen untuk membuat pelayanan wisatawan agar nyaman di Labuan Bajo. Jadi, kepada teman-teman, dengan adanya teknologi, silakan cari banyak-banyak referensi," ujar Shana kepada Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Ia melanjutkan, kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi. Kasus penipuan juga dapat ditemukan di mana saja, sehingga sebaiknya wisatawan bisa lebih waspada dan mengantisipasi.

Lantas, apa yang sebaiknya kamu lakukan jika ingin tetap aman selama berlibur dengan paket wisata dari agen perjalanan?

Berikut sejumlah tips dari Shana agar wisatawan bisa menjalani perjalanan wisata yang aman dan lancar.

1. Jangan mudah tergoda open trip murah

Penting bagi wisatawan untuk tidak mudah tergoda dengan paket perjalanan wisata yang harganya murah, sampai terasa tidak wajar.

Menurut Shana, wisatawan sebaiknya bisa mengantisipasi peluang-peluang penipuan jika menemukan paket wisata yang terlalu murah dari agen perjalanan.

"Harus waspada kalau harganya terlalu murah. Misalnya harga Rp 2 juta untuk menginap di kapal lengkap fasilitas untuk tiga hari dua malam, ya itu sudah tidak wajar," jelasnya.

Ia mengungkapkan, harga paket wisata ke Labuan Bajo cukup tinggi, sehingga sebaiknya kamu mengecek harga di pasaran terlebih dahulu.

Baca juga: 5 Tips Liburan Mewah ke Labuan Bajo, Ini Kisaran Harganya

Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan menaiki sekoci untuk menuju Pulau Kelor, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan menaiki sekoci untuk menuju Pulau Kelor, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.

2. Dapatkan rekomendasi dari orang lain

Selanjutnya, sangat penting untuk mendapatkan referensi dari orang-orang yang kamu percaya.

Selain pemerintah, rekomendasi yang bisa kamu dapatkan mungkin berasal dari kerabat atau kolega yang tinggal di daerah tersebut, maupun yang pernah berkunjung.

"Sehingga benar-benar jadi jaminan meminimalisasi penipuan," kata Shana.

Baca juga: Jadi Lokasi Side Event, Labuan Bajo Siap Sambut G20

3. Cek review di media sosial

Meski terkadang apa yang ditampilkan di media sosial bisa dibuat lebih bagus dari kenyataannya, kamu bisa mengantisipasi dengan mengecek review atau ulasan dari warganet.

"Sekarang jaman digital, jangan mudah tertipu foto-foto bagus dan segala macamnya," pesan Shana.

Ia menambahkan, sebelum memesan, pastikan untuk mengecek keberadaan agen perjalanan tersebut. Salah satunya terkait apakah posisi atau kantornya bisa ditemukan di Labuan Bajo atau tidak. 

Baca juga: Itinerary Wisata 5 Hari 4 Malam di Labuan Bajo, Alam sampai Budaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com