Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Jadi Pilihan Masyarakat Selama Liburan Lebaran 2022

Kompas.com - 17/05/2022, 15:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Promosi dan upaya kembangkan pariwisata berkelanjutan

Menparekraf juga mengatakan, tahun ini, pihaknya sudah berupaya mempromosikan 50 Besar desa wisata yang termasuk dalam ADWI 2021 melalui media sosial, kanal Youtube Kemenparekraf, serta para Key Opinion Leader (KOL).

Selain itu, kata Sandiaga, desa wisata menjadi salah satu program dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia setelah pandemi.

"Desa Wisata merupakan salah satu program Menparekraf dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia pascapandemi Covid-19," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. 

Baca juga: 7 Desa Wisata Mandiri Inspiratif Versi ADWI 2021, Ada Penglipuran Bali

Ia menambahkan, sejumlah program terkait pengembangan pariwisata berkelanjutan yang saat ini dilakukan Kemenparekraf di antaranya ada empat poin penting. 

Pertama, sertifikasi CHSE kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya, untuk memberikan jaminan bagi wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Kedua, sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dalam rangka mendorong quality tourism (pariwisata berkualitas). 

Lalu, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) memberikan apresiasi kepada masyarakat penggerak sektor pariwisata dalam upaya percepatan pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.

Baca juga: Pesona 5 Desa Wisata Rintisan Terbaik Versi ADWI 2021

Terakhir, implementasi Program Pendampingan Pengelolaan Sampah yang diharapkan mampu memberi dampak pada meningkatnya kualitas lingkungan destinasi wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com