Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Rinjani Jatuh Mengaku Didorong Perempuan Cantik, Pemandu Imbau 3 Hal Ini

Kompas.com - 27/05/2022, 09:09 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, beredar kabar jatuhnya seorang pendaki ke jurang sedalam 10 meter di jalur pendakian Torean, Gunung Rinjani, Rabu (18/5/2022).

Kompas.com memberitakan pada Selasa (24/5/2022) bahwa usai ditemukan selamat, korban mengalami lebam pada wajah dan patah tulang di bagian kaki.

Korban mengaku dalam perjalanan pulang, ia didorong perempuan cantik yang ditemuinya saat tengah beristirahat di atas tebing, sebelah tangga Air Terjun Penimbungan jalur Torean.

Baca juga: 5.000 Pendaki Kena Blacklist di Gunung Rinjani NTB

Menanggapi kejadian itu, pemandu pendakian Gunung Rinjani, Anka Songket Bajang mengatakan bahwa kejadian seperti ini kadang dialami pendaki dengan versi berbeda. Sebab, yakin tidaknya, hal-hal mistis tersebut juga dipercayai masyarakat setempat.

Anka menyampaikan bahwa pernah ada seorang pendaki perempuan yang tersesat dan baru ditemukan oleh pengembala sapi beberapa hari kemudian.

"Secara akal kalau mendaki ke puncak Rinjani, tidak ada cabang jalur lain yang kita daki. Hanya tinggal ikuti saja jalannya, sehingga kita tidak mungkin tersesat," ujar Anka kepada Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: 10 Tips Aman Mendaki Gunung Rinjani yang Buka Lagi 16 Maret 2022

Soal kenapa pendaki itu bisa tersesat, pihaknya terkadang tidak yakin apakah itu merupakan hal mistis atau bukan.

Imbauan kepada para pendaki Gunung Rinjani

Untuk menghindari kejadian atau kecelakaan yang tidak diinginkan, Anka pun membagikan tiga imbauan kepada para pendaki Rinjani:

1. Luruskan niat

Anka mengimbau para calon pendaki Gunung Rinjani untuk tidak berlebihan dan mendaki sewajarnya saja.

Suasana jalsn pendakian gunung rinjani melalui ToreanDokumen Warga Suasana jalsn pendakian gunung rinjani melalui Torean

Berlebihan yang dimaksud oleh Anka, yakni ketika pendaki berbuat hal yang melanggar norma, seperti melakukan perbuatan tak senonoh di area pendakian.

"Kadang ada pendaki nakal yang bawa cewek, sukanya macam-macam. Lalu pendaki-pendaki muda juga banyak yang berbuat sesuka hati, mengesampingkan keselamatan. Niatnya kalau mendaki lurus-lurus aja, nikmati saja alam," tutur Anka.

2. Istirahat di tempat yang ditentukan

Lokasi pendakian yang curam dengan area tebing, membuat pendaki harus beristirahat sesuai titik yang sudah ditentukan.

"Di sana itu tempatnya memang curam, tebing. Kalau kita mau istirahat, ada tempat khusus untuk istirahat yang aman," ujarnya.

Ilustrasi gunung - Pemandangan kawah Gunung Rinjani (SHUTTERSTOCK/K_Boonnitrod).SHUTTERSTOCK/K_Boonnitrod Ilustrasi gunung - Pemandangan kawah Gunung Rinjani (SHUTTERSTOCK/K_Boonnitrod).

Namun, sambung Anka, karena beberapa tempat dianggap menarik, tidak jarang pendaki justru terbuai lantaran sibuk mengambil foto.

"Kalau umumnya, kita mengira kecelakaan saat mendaki itu karena lalai atau keasyikan. Namun dari sisi korban, dia bilangnya diganggu makhluk halus. Kita kan tidak tahu kejadian sebenarnya karena yang merasakan itu korban," sambung Anka.

Baca juga: Belajar dari Kasus Penipuan Open Trip di Gunung Rinjani, Ini 3 Tips Memilih Operator Trip Tepercaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com