Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Wisata ke Candi Borobudur Saat Ini, Boleh Naik ke Atas?

Kompas.com - 06/06/2022, 18:15 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, belakangan ini ramai diperbincangkan terkait isu kenaikan harga tiket masuk untuk wisatawan yang ingin naik ke area atas candi.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/6/2022), Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono menjelaskan bahwa kenaikan tiket masuk Candi Borobudur Rp 750.000 per orang hanya bagi wisatawan nusantara (wisnus) hanya yang menaiki Candi Borobudur.

Sementara itu, untuk harga tiket masuk kawasan candi, masih akan tetap sama seperti sebelumnya yakni Rp 50.000 per orang untuk wisnus.

Baca juga: Tiket Naik Candi Borobudur Jadi Rp 750.000, Ini Tanggapan Pengelola

Akses bagian atas Candi Borobudur belum dibuka

Ilustrasi Candi Borobudur.UNSPLASH/MICHAEL RIVERA Ilustrasi Candi Borobudur.

Meski wacana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur berlaku untuk wisatawan yang ingin naik ke area atas candi, namun waktu penerapan kebijakan tersebut masih belum ditentukan.

Untuk diketahui, dari saat pandemi hingga saat ini, akses ke area atas, termasuk puncak, candi masih tertutup bagi wisatawan.

Selama pandemi, pengelola menutup akses naik ke Candi Borobudur dan kunjungan wisatawan hanya terbatas sampai ke pelataran atau halaman candi.

Baca juga: Wisatawan Belum Bisa Naik ke Candi Borobudur, Ada Apa?

Menurut Kepala Auditor TWC (PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko) Aryono Hendro, pembukaan area atas candi merupakan kewenangan dari Balai Konservasi Borobudur atau dalam hal ini di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Untuk kapan berlakunya, belum ada tanggal pasti. Dan tentunya sebelum diberlakukan, dari pihak taman wisata maupun Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) akan mengeluarkan rilis tertulis,” ujar Aryono kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

“Ini (kenaikan harga tiket) juga berkaitan sama pembukaan bagian atas (candi), kewenangan dari Jenderal Kebudayaan, jadi (saat ini) yang di atas masih ditutup,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia memaparkan bahwa pemberlakuan harga tiket baru masih menunggu koordinasi lebih lanjut antara pihak TWC dan Balai Konservasi Borobudur.

Keduanya masing-masing berada di bawah Kementerian BUMN serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Tiket Naik ke Candi Borobudur Jadi Rp 750.000, Biaya Pelestarian Harusnya Tanggung Jawab Negara

Pembatasan kuota untuk naik ke atas candi

Koridor dengan relief pada Candi Borobudur.SHUTTERSTOCK/kayennkim Koridor dengan relief pada Candi Borobudur.

Edy mengatakan, penetapan harga naik ke atas candi berdasarkan pertimbangan kuota 1.200 orang per hari, serta bertujuan agar pengunjung yang ingin menaiki candi lebih bersungguh-sungguh dan harus berkepentingan.

Hal ini karena, sebelum pandemi, kunjungan wisatawan yang menaiki bangunan Candi Borobudur rata-rata sekitar 10.000 orang per harinya.

Hal tersebut ternyata berdampak terhadap pengikisan bebatuan, sehingga pengelola memutuskan untuk membatasi kuota kunjungan wisatawan yang naik demi menjaga dan melestarikan bangunan candi.

Adapun harga tiket yang nanti akan diberlakukan adalah Rp 750.000 untuk wisnus, 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,44 juta bagi wisatawan mancanegara (wisman), dan untuk pelajar (grup study tour sekolah, bukan individu) adalah Rp 5.000.

Kebijakan tiket khusus ini hanya untuk wisatawan yang berkeinginan naik bangunan Candi Borobudur.

Baca juga:

Nantinya, wisatawan juga harus menggunakan alas kaki khusus, dan didampingi oleh pemandu wisata (guide) yang telah memiliki sertifikat kompetensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta sertifikat hospitality dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kami tetap mengakomodir wisatawan regular yang akan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan harga tiket masuk reguler,” terang Edy, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Tiket reguler tersebut yaitu tiket masuk wisnus dewasa atau umum sebesar Rp 50.000, dan tiket wisnus anak atau pelajar Rp 25.000.

Sementara itu, tiket wisman dewasa atau umum adalah 25 dolar AS (sekitar Rp 360.458), dan tiket wisman anak atau pelajar 15 dolar AS (sekitar Rp 216.275).

Baca juga: DAMRI Layani 3 Rute Baru ke Candi Borobudur, Cek Jadwalnya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com