Pulau berikutnya yang didatangi adalah Pulau Pasir. Momon mengatakan bahwa pulau ini hanya tampak ketika air laut sedang surut.
Saking jernihnya, kamu bahkan bisa melihat bintang laut di atas halusnya butiran pasir pulau.
Puas memanjakan mata di Pulau Pasir, perjalanan berlanjut menuju Pulau Lengkuas yang memiliki mercusuar setinggi kira-kira 57 meter.
Baca juga: Dinobatkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO, seperti Ini Keindahan Pulau Belitung
Mercusuar atau menara pantau di Pulau Lengkuas dibangun pada tahun 1882, dan hingga kini masih berdiri kokoh untuk memantau lalu lintas perkapalan di Kepulauan Bangka-Belitung.
Sayangnya, sejak pandemi wisatawan sudah tidak diperbolehkan lagi naik ke atas menara dengan 18 lantai tersebut.
Meski demikian, tak perlu sedih sebab kamu tetap bisa menikmati sejumlah kegiatan seru lainnya, dari melepas tukik sambil snorkeling, menyantap daging buah kelapa yang segar, hingga bersantai sejenak sebelum berlanjut ke perjalanan berikutnya.
Menutup jalan-jalan kali ini, wisatawan bisa menyantap sajian olahan hasil laut dari penduduk setempat di Pulau Kelayang. Tertarik mencoba?
"Pesona wisata di Indonesia begitu luar biasa dengan keindahan alam juga kekayaan budayanya. Saat mengunjungi sebuah destinasi wisata, Sobat Tiket dapat memilih beragam akomodasi serta rangkaian aktivitas yang dapat diperoleh melalui Tiket To Do," ungkap Senior Public Relation Manager tiket.com, Sandra Darmosumarto, Rabu.
Baca juga: