Mercusuar atau menara pengawas di Pulau Lengkuas masih berdiri kokoh dan berfungsi mengawasi lalu lintas perkapalan di Kepulauan Bangka Belitung, sejak dibangun tahun 1882 silam.
"Mercusuar berdiri tahun 1882. Bangunan mercusuar dan rumah petugas di kompleks ini masih asli sejak zaman Belanda," kata penjaga menara, Sukarim, kepada Kompas.com.
Kendati demikian, menara yang terdiri atas 18 lantai ini tidak boleh dimasuki lagi sejak pandemi Covid-19, berdasarkan arahan dari Kementerian Perhubungan.
Baca juga:
"Meskipun menara ini bukan tempat wisata, tapi sudah mendunia, karena banyak wisatawan asing dan dari luar kota yang kalau berkunjung ke Belitung, mintanya dibawa ke Pulau Lengkuas. Tapi banyak juga sampah yang berserakan, makanya butuh regulasi yang jelas," tutur Sukarim.
Ia berharap, ke depannya apabila mercusuar ini dikembangkan sebagai tempat wisata, perlu dibuat pula aturan yang tegas, terutama terkait sampah yang ditinggalkan wisatawan.
Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam ke Belitung Bareng Teman-teman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram