Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sejarah Bakal Hadir di Kota Malang, Pemkot Siapkan Penataan Kawasan Kayutangan

Kompas.com - 10/08/2022, 08:17 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wisata Bouwplan atau wisata bersejarah bakal hadir di Kota Malang, Jawa Timur.

Salah satu kawasan, yakni pedestrian Kayutangan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat tengah dipersiapkan untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Wisata Bouwplan akan menyuguhkan perjalanan bagi wisatawan untuk menikmati kawasan bersejarah pada era kolonial Belanda di Kota Malang.

Baca juga: Kebun 123, Wisata Tanaman Hias di Kabupaten Malang yang Instagramable

Perlu diketahui, selain kawasan Kayutangan, di Kota Malang terdapat kawasan peninggalan era kolonial Belanda lainnya, seperti Idjen Boulevard dan sepanjang Balai Kota Malang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, konsep wisata Bouwplan akan menjadi rute city tour bagi wisatawan di Kota Malang.

Konsep wisata tersebut nantinya dapat diterapkan dengan memanfaatkan bus Macito (Malang City Tour) yang kini dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Malang.

Baca juga: 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat

Rencananya juga akan ada penambahan bus tersebut yang saat ini hanya ada satu unit dengan mencari hibah dari CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan.

"Kemudian wisata Bouwplan bila belum ada seperti peta yang dipasang di titik-titik di Kota Malang, sementara mungkin wisatawan nanti bisa melihat melalui videotron," kata Ida saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Kota Malang beberapa waktu lalu.

Salah satu gambar site plan dari rencana pembangunan Kayutangan Heritage Zona III. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Salah satu gambar site plan dari rencana pembangunan Kayutangan Heritage Zona III.

Selain dari sisi infrastruktur, penguatan pada sektor ekonomi kreatif seperti seni pertunjukan, musik dan lainnya juga tengah dilakukan.

Rencananya, pada bulan November mendatang akan digelar event musik Jazz di kawasan Kayutangan oleh komunitas musisi dari Malang.

Baca juga: 12 Kolam Renang Malang, Bisa Ajak Anak-anak

Ida mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung segala kegiatan yang ada di kawasan Kayutangan, seperti soal perizinan dan keamanan.

Namun dia meminta bagi penyelenggara kegiatan hiburan untuk tetap menyelipkan suguhan seni tradisional dalam acara apa pun.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Sehingga kita tidak lepas dari local wisdom. Event bagus yang bertaraf nasional dan internasional tetap disisipkan dengan seni tradisional, misal Malang terkenal dengan Topeng, ya itu yang diangkat setiap ada event," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

Travel Tips
5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com