Dalam berkegiatan di gunung yang udaranya dingin, kata Cani, seringkali membuat diri pendaki malas untuk berkegiatan.
Salah satu contohnya mengganti pakaian setelah trekking. Padahal, hal tersebut bisa mengakibatkan istirahat menjadi tidak maksimal, misalnya karena baju yang dipakai basah.
"Malas untuk menggunakan jaket, malas pakai sleeping bag, malas makan, bahkan malas untuk mengganti pakaian yang sudah dipakai selama trekking. Sifat malas bisa berdampak ke banyak hal," tuturnya.
Baca juga:
Menurut Cani, membuang rasa malas merupakan hal vital dalam berkegiatan, khususnya saat pendakian.
"Ada pepatah bilang bahwa 'malas pangkal mati'. Maka, banyaklah belajar dan riset terlebih dahulu setiap ingin berkegiatan, agar setiap perjalanan bisa dinikmati," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.