Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2022, 06:06 WIB

KOMPAS.com - Wisata unggulan di Jakarta Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), kembali buka untuk umum dalam uji coba terbatas mulai Minggu (20/11/2022). 

Setelah ditutup karena revitalisasi sejak Januari 2022, TMII buka dengan wajah dan konsep baru. Saat ini, 70 persennya diisi oleh zona hijau dan 30 persen sisanya adalah bangunan. 

Baca juga: Wajah Baru TMII yang Sudah Buka Tuai Pujian dan Saran dari Warga

Memiliki wajah baru, renovasi TMII mencakup beberapa hal. Di antaranya seperti penataan area gedung utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno); penataan menara pandang, dan renovasi museum.

Selain itu, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola; penataan lanskap pulau-pulau di danau Archipelago (pedestrian anjungan, Amphitheater, dan promenade); serta renovasi eks Theater Garuda, eks Museum Telkom dan Keong Emas. 

Baca juga:

Adapun revitalisasi TMII berhasil dilakukan berkat kerja sama antara sejumlah pihak, salah satunya yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Melalui laman TikTok resmi KemenPUPR, disebutkan beberapa perbedaan bangunan serta fasilitas TMII yang telah direnovasi selama beberapa bulan terakhir.

Perbedaan TMII dulu dan sekarang

Penasaran? Berikut informasinya seperti yang Kompas.com rangkum dari TikTok, Senin (21/11/2022). 

1. Danau Archipelago

Pertama, ada Danau Archipelago, tempat yang cukup ikonik di TMII di samping anjungan provinsi. Danau ini unik karena jika dilihat dari atas, terdapat miniatur provinsi-provinsi di Indonesia. 

Penampakan salah satu venue Kepulauan RI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). TMII direvitalisasi dalam rangka menyambut pertemuan G20, November 2022. DOK. Kementerian PUPR Penampakan salah satu venue Kepulauan RI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). TMII direvitalisasi dalam rangka menyambut pertemuan G20, November 2022.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, Danau Archipelago termasuk kawasan yang direnovasi.

Baca juga: Museum Batik Indonesia TMII, Punya Koleksi 860 Kain Batik Seluruh Negeri

Ia menyebut bahwa renovasi meliputi pembentukan kembali pulau-pulau yang sudah tidak jelas berbentuk sekaligus penambahan pulau yang belum termasuk ke dalam miniatur sebelumnya. 

"Danau Archipelago, pulaunya sudah tidak berbentuk, satu. Yang kedua ada beberapa pulau yang memang belum termasuk di dalam Archipelago yang awal, ini kita tambahin," ujar Basuki.

2. Anjungan Provinsi

Selanjutnya, setiap anjungan provinsi atau anjungan daerah juga melalui proses renovasi. Basuki menjelaskan, dulunya anjungan provinsi seolah dibatasi pagar di sekeliling bangunan.

Anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur setelah direvitalisasi.KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur setelah direvitalisasi.

Setelah dilakukan renovasi, sambung dia, anjungan provinsi bisa lebih menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

"Dulu terkotak-kotak dengan pagar-pagar, sekarang kita bongkar semua menjadi menyatu dengan lingkungan sekitarnya," kata Basuki.

Baca juga: TMII Buka Lagi, Sandiaga Uno Apresiasi Transportasi Listrik

Tak hanya itu, saat Kompas.com berkunjung pada Minggu (20/11/2022), secara umum anjungan provinsi tampak lebih apik karena ditata dan dipoles dari sebelumnya. 

3. Pendopo Agung Sasono Utomo

Dikutip dari laman resmi TMII, Pendopo Agung Sasono Utomo merupakan bangunan utama bercorak joglo, rumah adat Jawa Tengah. Tempat ini juga termasuk fasilitas TMII yang diperbaiki. 

Fungsinya untuk tempat menerima tamu-tamu terhormat, seperti kepala negara, kepala pemerintahan, maupun tamu undangan penting lainnya pada acara-acara resmi.

Selain digunakan untuk menerima tamu-tamu VIP, aula besar ini juga dapat disewa oleh masyarakat umum untuk keperluan upacara adat pernikahan, resepsi, seminar, atau pameran berskala nasional dan internasional.

Baca juga: Kondisi Snowbay Waterpark TMII, Kini Jadi Tempat Parkir

Basuki mengatakan, dulu Sasono Utomo menggunakan karpet sebagai alas lantai. Namun menurutnya, penggunaan karpet relatif tidak sehat, sehingga saat ini diganti marmer.

"Sasono Utomo karpetnya kita ganti dengan marmer supaya lebih sehat," kata Basuki.

4. Tugu Api

Berada tidak jauh dari pintu utama TMII, pengunjung akan dapat melihat tugu api dengan lantai keramik dan air mancur yang mengelilinginya.

Wajah baru wisata TMII yang mulai dibuka kembali pada hari ini, Minggu (20/11/2022). Pengunjung tampak mulai memadati tempat wisata tersebut setelah beberapa waktu sempat ditutup karena revitalisasi. Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar Wajah baru wisata TMII yang mulai dibuka kembali pada hari ini, Minggu (20/11/2022). Pengunjung tampak mulai memadati tempat wisata tersebut setelah beberapa waktu sempat ditutup karena revitalisasi.

Di sekitar area tersebut, banyak pengunjung yang senang mengambil foto-foto atau mengambil konten video karena bentuknya yang menarik. Saat ini, tugu api tersebut sudah direnovasi dengan rumput sebagai bagian bawahnya.

Baca juga: Chillax Sudirman, Tempat Nongkrong Baru di Jakarta Selatan

"Tugu api yang tadinya latar bawahnya keramik, kita ganti dengan rumput," tutur Basuki.

5. TMII keseluruhan

Selain sebagian kecil bangunan dan fasilitas yang sudah disebutkan sebelumnya, secara umum TMII tampak lebih apik dan tertata dengan rapi. 

Wajah Baru Keong Mas TMIIwww.tamanmini.com Wajah Baru Keong Mas TMII

Dari pantauan Kompas.com, terlihat cukup banyak tanda petunjuk jalan dan arah yang terlihat masih baru, sehingga bisa membantu memudahkan pengunjung saat berkeliling TMII. 

Baca juga:

Di samping itu, jalanannya juga sudah dirapikan dengan trotoar yang lebih hijau karena dipenuhi tanaman atau pepohonan. Tanah untuk resapan air juga lebih banyak.

Adapun di sepanjang jalan sudah diberi tanda untuk pedestrian (pejalan kaki) maupun pengguna sepeda, sehingga pengunjung bisa lebih tertib dan berhati-hati. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Travel Update
Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Travel Update
AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

Travel Update
3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

Jalan Jalan
Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Jalan Jalan
Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Jalan Jalan
Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Travel Update
Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

Travel Tips
Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Travel Update
Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com