Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Al Jabbar Diresmikan Hari Ini, Ketahui 7 Faktanya

Kompas.com - 30/12/2022, 13:37 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid terbesar di Jawa Barat bernama Masjid Raya Al Jabbar atau Masjid Al Jabbar diresmikan hari ini, Jumat (30/12/2022), bersamaan dengan usainya shalat Jumat.

Masjid yang berada di Gedebage, Kota Bandung, tersebut dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga:

Telah dimulai pada tahun 2017, pembangunan Masjid Al Jabbar sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Akan tetapi, masjid yang pembangunannya memakan biaya sekitar Rp 1 triliun itu akhirnya rampung pada akhir tahun 2022.

Penasaran seperti apa bangunannya? Berikut beberapa fakta Masjid Al Jabbar yang sudah Kompas.com rangkum.

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar Jawa Barat

1. Dibangun sejak 2017

Pembangunan masjid ini dibagi dalam empat tahap, yaitu tahap I dari 2017-2018, tahap II pada 2019, tahap III pada 2020, dan sisanya dilakukan pada tahap IV.

Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil bercerita, saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung, ia mengusulkan kepada Gubernur Jawa Barat kala itu, Ahmad Heryawan atau Aher, untuk membangun sebuah masjid level provinsi.

Hal ini karena pada waktu itu Jawa Barat belum memiliki masjid raya, seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat (30/12/2022). 

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Jawa Barat dan Legenda di Baliknya

Masjid Al Jabbar Bandung Hutama Karya Masjid Al Jabbar Bandung

"Saya mengusulkan ke Pak Aher saat jadi Wali Kota Bandung tahun 2016. Saya menghadap ke Pak Aher, saya bilang Pak Aher kalau bisa mah Jabar punya masjid raya sendiri, kan nebeng ke Masjid Agung Bandung," ujar Kang Emil.

Oleh sebab itu, tambahnya, nama Masjid Agung Bandung diubah menjadi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.

Ide tersebut disambut Ahmad Heryawan. Kemudian pada 2017, proses peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Jabbar dilakukan oleh Ahmad Heryawan.

2. Terinspirasi dari rumus aljabar

Emil mengatakan, konsep Masjid Al Jabbar terinspirasi dari rumus aljabar dalam matematika. 

"Konsepnya dari rumus matematika. Ada sebuah rumus, matematika identik dengan aljabar, ilmuwan matematika terkenal sedunia namanya Aljabar," ujarnya. 

Bagian dalam Masjid Al JabbarKOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Bagian dalam Masjid Al Jabbar

Selain itu, kata dia, Aljabar merupakan nama Asmaul Husna yang dituliskan di mihrab, yang berarti agung. Kebetulan juga, lanjut Kang Emil, aljabar adalah singkatan Jawa Barat. 

Ia menuturkan, Masjid Al Jabbar merupakan proyek tersulit yang pernah ia garap. Saat pembangunannya sudah selesai, bangunan masjid itu dikatakan melebihi imajinasinya. 

Baca juga: Liburan Saat Cuaca Ekstrem, Kunjungi 20 Wisata Indoor di Bandung 

Tak heran, ia mengakui dirinya sering merasa takjub dan merinding saat memasuki area Masjid Al Jabbar. 

"Jadi ini terkompleks, tersulit, terbesar yang Allah takdirkan di saat saya masih hidup dan menjadi pemimpin," ucap dia. 

3. Punya motif batik 27 daerah di Jawa Barat

Masjid  Raya Al Jabbar, masjid terbesar di Jawa Barat yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung
SHUTTERSTOCK/DUDIN_S Masjid Raya Al Jabbar, masjid terbesar di Jawa Barat yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung

Menurut Kang Emil, salah satu keunikan Masjid Al Jabbar ialah kubahnya yang dibangun tanpa kolom untuk menonjolkan kesan megah. Hal ini sekaligus untuk membuat jemaah tampak kecil dalam konteks filosofi ibadah kepada Allah.

"Karena ini masjid Jabar dikonsepkan agar ada pintu atau tempat 27 kota kabupaten. Jadi kalau di-zoom (ornamen) membentuk batik (tiap daerah) yang berbeda," katanya.

"Pokoknya pintu Majalengka, Ciamis, Garut, sehingga 27 wilayah ini terwakili ke-Jawa Baratan-nya," imbuhnya.

Baca juga: 6 Wisata Garut Dekat Stasiun, Bisa Mandi Air Panas

4. Spesifikasi bangunan

Masjid Raya Al Jabbar dibangun dengan struktur utama beton dan rangka atap dengan struktur baja.

Bangunan utama Masjid Raya Provinsi Jawa Barat ini memiliki luas 99 meter x 99 meter dengan penutup atap kubah utama menggunakan kaca 6.136 lembar yang disusun seperti sisik ikan dengan kubah yang berwarna.

Masjid Raya Al JabbarDok. Pemprov Jabar Masjid Raya Al Jabbar

Adapun kanopi di atap dan kubah utama sebanyak 88 buah, ditambah rangka menara dengan ketinggian 99 meter. Masjid ini dilengkapi empat buah menara dengan menara tertinggi setinggi 99 meter.

Bangunan Masjid Raya Al Jabbar memiliki lantai dasar termasuk museum seluas 11.238,20 meter persegi, lantai 1 memiliki 8.329 meter persegi, dan lantai mezzanine seluas 2.232 meter persegi.

Baca juga: 15 Tempat Wisata Tahun Baru di Kota Bandung, Bisa City Tour

Secara keseluruhan, Masjid Raya Al Jabbar memiliki total luas 21.799,20 meter persegi, dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (28/12/2022). 

Adapun luas area perencanaan Masjid Raya Al Jabbar mencapai 26 hektar dengan area tapak bangunan 2,9 hektar.

Luas area kolam atau danau mencapai 6,9 hektar, sedangkan luas plaza, parkir, dan area hijau 11,1 hektar.

5. Daya tampung dan fasilitas Masjid Al Jabbar

Area taman Masjid Al Jabbar.KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Area taman Masjid Al Jabbar.

Memiliki area dan bangunan yang luas serta megah, total daya tampung ruang shalat Masjid Raya Al Jabbar adalah sekitar 33.000 orang. 

Selain itu, terdapat beberapa fasilitas di area Masjid Raya Al Jabbar yang menunjang aktivitas pengunjung, seperti parkir mobil berkapasitas 204 kendaraan, parkir motor dengan kapasitas 486 kendaraan, dan parkir bus kapasitas 38 kendaraan.

"Total kapasitas Masjid Al Jabbar bisa menampung 33.000 orang. Itu sudah dari semua fasilitas yang tersedia nantinya," kata Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Iwan Suwanagiri, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: 5 Hotel Murah di Bandung untuk Tahun Baruan, Cuma Rp 100.000-an

Fasilitas lain yang tersedia di antaranya plaza, selasar, ruang shalat mezzanine, dan ruang shalat utama. Bahkan, beberapa fasilitas di masjid ini dapat digunakan masyarakat umum.

"Paling mencuri perhatian adalah adanya museum nabi. Kemudian masyarakat juga dapat menikmati taman yang bisa jadikan lokasi wisata religi," terangnya.

6. Daya tarik wisata 

Museum di Masjid Al Jabbar yang masih dalam tahap konstruksi.KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Museum di Masjid Al Jabbar yang masih dalam tahap konstruksi.

Kang Emil menjelaskan, ada empat proyek yang dibangun di Masjid Al Jabbar. Keempatnya adalah bangunan masjid, museum Rasul dan sejarah Islam nusantara, danau retensi, dan taman. 

Untuk museum, kata dia, baru bisa dibuka untuk umum pada Februari 2023. Ia menjelaskan, pembangunan masih belum tuntas dan butuh waktu karena memakai teknologi digital. 

Kemudian, ada danau retensi yang sekaligus berfungsi untuk mengendalikan banjir di wilayah Gedebage. Danau ini membuat masjidnya jadi indah karena seolah mengapung di air, kata dia.

"Nantinya, di danau akan disediakan perahu bagi pengunjung yang ingin melihat Masjid Al Jabbar dari sudut berbeda," tutur dia. 

Baca juga: 8 Tempat Belanja Oleh-oleh di Bandung, Kuliner hingga Fesyen

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa Masjid Raya Al Jabbar tidak hanya dirancang sebagai tempat ibadah, namun juga tempat pembinaan khazanah Islam dengan sentuhan konsep wisata.

"Selain tempat ibadah, masjid tersebut juga punya daya tarik wisata yang bisa menghasilkan nilai ekonomi," terang Kang Emil, dikutip dari Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Menurut Kang Emil, nantinya, akan ada kegiatan ekonomi seperti tempat bazar di alun-alun, foodcourt, perahu di kolam, dan sekaligus bisa dijadikan untuk lokasi pre-wedding berbayar. 

7. Lokasi Masjid Al Jabbar

Lokasi Masjid Raya Al-Jabbar berada di di Jalan Cimincrang Nomor 14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Masjid ini dekat dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, sekitar dia kilometer (km) dengan waktu berkendara lima menit, dikutip dari Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Masjid Terbesar di Jawa Barat Al Jabbar Segera Diresmikan, di Mana Lokasinya?

Lokasi Masjid Al Jabbar dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi dan transportasi umum.

Mengutip laman Portal Pemerintah Provinsi Jabar, ada dua akses jalan menuju Masjid Al Jabbar.

Pertama, dari Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Cimincrang. Kedua, dari Jalan Gedebage Selatan menuju kawasan Plaza Summarecon Bandung, kemudian melalui Jalan Rancapanci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com