Suasana berburu takjil sore itu pun diiringi oleh suara ustaz yang memberikan kajian jelang berbuka.
Baca juga: Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km
Usai mendapat jatah takjil, Kompas.com beserta jemaah lain langsung mencari tempat untuk duduk sembari berteduh dan mendengarkan kajian.
Beberapa jemaah lain tampak berburu menu buka puasa dengan membeli makanan dari pedagang di sekitar masjid.
Ada berbagai macam makanan dan minuman yang diperjualbelikan, mulai dari dim sum, gorengan, takoyaki, burger, kebab, hingga minuman, antara lain es kuwut, es teh, hingga cokelat.
Setelah azan maghrib berkumandang, para pengunjung langsung menyantap takjil untuk berbuka puasa.
Tak hanya di dalam masjid, pengunjung berbuka di pinggir jalan atau rumah warga yang terlindungi dari hujan.
Setelah waktu berbuka dan iqamah berkumandang, mereka yang sudah selesai makan langsung melaksanakan shalat.
Adapun kapasitas masjid yang terbatas membuat shalat masjid berjemaah dilakukan lebih dari satu kali (kloter).
Baca juga: 10 Tempat Ngabuburit Gratis di Yogyakarta, Tunggu Waktu Buka Puasa
Setelah kloter shalat maghrib berjemaah kloter satu selesai, shalat maghrib berjemaah kembali diadakan (kloter 2) dan seterusnya.
Saking ramainya, Kompas.com baru bisa ikut kloter 3. Adapun shalat maghrib berjemaah itu akan terus dilakukan hingga semua orang mendapat giliran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.