Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tempat Wisata Anak di Kendari, Cocok buat Liburan

Kompas.com - 21/08/2023, 22:53 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

6. Kendari Beach 

Pada tepian Teluk Kendari, wisatawan bisa menjumpai Kendari Beach atau lebih familiar dengan sebutan Kebi. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kendari Beach adalah sore menjelang senja, sehingga wisatawan bisa menyaksikan sunset.

Saat sunset, pengunjung Kendari Beach bisa menyaksikan lautan tenang dengan cahaya senja berwarna jingga, yang bagai lukisan, seperti dikutip dari Tribun News Sultra. Di sekitar pantai, terdapat penjual kuliner kaki lima.

Baca juga:

7. Pantai Pirla

Selain Kendari Beach, wisata pantai yang bisa dikunjungi bersama anak-anak adalah Pantai Pirla. Lokasinya berada di Watu-Watu, Kendari Barat, Kota Kendari.

Daya tarik Pantai Pirla adalah hamparan pasir putih dan air laut yang jernih. Selain itu, pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar sehingga aman untuk anak-anak.

Terdapat berbagai warung kuliner di sekitar Pantai Pirla yang bisa dikunjungi untuk bersantap sambil memandang panorama pantai.

8. Pantai Nambo

Pantai Nambo, Kendari, Sulawesi TenggaraShutterstock/Firdan Fahmi Pantai Nambo, Kendari, Sulawesi Tenggara

Pantai Nambo berlokasi di Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Daya tarik Pantai Nambo adalah hamparan pasir putih yang membentang kurang lebih 300 meter serta dikelilingi pepohonan, berdasarkan informasi dari Kompas.com (11/10/2022).

Tersedia sejumlah gazebo di pinggir pantai yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk santai.

Pantai ini juga memiliki ombak yang tenang serta air laut biru jernih. Jadi, wisatawan bisa leluasa beraktivitas di pantai, seperti berenang, naik perahu, atau sekadar duduk santai.

9. Hutan Mangrove Bungkutoko

Tracking Mangrove Bangkutoko, Kota Kendari Tracking Mangrove Bangkutoko, Kota Kendari

Obyek wisata ini sangat cocok untuk mengenalkan anak-anak dengan tumbuhan mangrove. Hutan Mangrove Bungkutoko terletak di Pulau Bungkutoko, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Untuk mencapai Hutan Mangrove Bungkutoko, wisatawan perlu menempuh perjalanan sekitar 30-45 menit berkendara dari pusat kota.

Berdasarkan informasi dari Tribun News Sultra, kawasan mangrove ini dilengkapi dengan jalur wisatawan yang mengelilingi vegetasi mangrove. Menariknya, jalur wisatawan tersebut, didesain berwarna-warni.

10. Kota Tua Kendari

Jika ingin mengenalkan sejarah Kota Kendari kepada anak-anak, berkunjung ke Kota Tua Kendari bisa menjadi alternatif. Kawasan wisata sejarah tersebut berlokasi di Kelurahan Kandai, Kota Kendari.

Berdasarkan informasi dari Tribun News Sultra, sejumlah bangunan bersejarah peninggalan era kolonial masih berdiri di kawasan cagar budaya tersebut.

Bangunan bersejarah tersebut di antaranya rumah pesanggrahan Belanda yang sempat dialihfungsikan menjadi Rumah Dinas Gubernur Sulawesi Tenggara.

Bangunan bersejarah lainnya yakni bekas Rumah Dinas Komandan Tentara Belanda atau Garnizoens Batalion Detachement, gedung Baparda, penjara kolonial, sekolah China, water reservoir, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com