Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkalpinang Kini Berusia 266 Tahun, Ini 5 Wisata Sejarahnya

Kompas.com - 17/09/2023, 15:08 WIB
Heru Dahnur ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

3. Kelenteng Kwan Tie Miau

Kelenteng Kwan Tie Miau diperkirakan mulai dibangun pada tahun 1841 Masehi.

Ini dapat dilihat dari angka tahun aksara China pada satu lonceng di kelenteng.

Pembangunan kelenteng selesai dan dilakukan peresmian pada tahun 1846 masehi.

Baca juga: Pangkalpinang Bakal Jadikan Warkop Daya Tarik Wisata

Tahun peresmian diketahui dari papan ucapan selamat dari beberapa perkumpulan kongsi penambangan timah yang menyebutkan pada hari baik bulan baik tahun ke-26 Daoguang yang bertepatan dengan tahun 1846 Masehi.

Jika dihitung sejak mulai pembangunan hingga saat ini, Kelenteng Kwan Tie Miau telah berusia selama 182 tahun.

4. Muesum Timah Indonesia Pangkalpinang

Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang, Bangka BelitungShutterstock/Enung Sri Oktaviani Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang, Bangka Belitung

Museum Timah bisa dikunjungi setiap hari, kecuali hari libur Jumat.

Di sana pengunjung bisa melihat diorama perjalanan sejarah Bangka Belitung yang identik dengan tambang timahnya.

Berbagai peralatan tambang, bebatuan hingga hasil produksi timah dipajang di Museum Timah.

Baca juga: 6 Fakta Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, Satu-satunya di Asia 

Museum ini tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga edukasi bagi generasi muda untuk mengetahui kisah perjalanan bangsanya.

5. Rumah dinas wali kota dan Taman Wilhelmina

Rumah dinas wali kota Pangkalpinang yang sekaligus bangunan cagar budaya warisan Belanda, Minggu (14/5/2023).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Rumah dinas wali kota Pangkalpinang yang sekaligus bangunan cagar budaya warisan Belanda, Minggu (14/5/2023).

Rumah dinas wali kota merupakan rumah dinas eks residen Bangka pada zaman dulu. Rumah ini diyakini dulunya berupa rumah panggung yang dibangun pada tahun 1840.

Seiring berpindahnya pusat keresidenan dari Mentok, Bangka Barat ke Pangkalpinang pada 1913, maka dimulailah pembangunan rumah permanen seperti yang dilihat sekarang ini.

Rumah dinas wali kota sangat kental dengan nuansa Eropa, dengan bangunan tinggi yang dihiasi sejumlah pilar atau tiang di bagian terasnya.

Baca juga: Liburan ke Mini Zoo di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Beri Makan Hewan

Di depan rumah dinas wali kota masih ada dua meriam kuno yang dibuat pada 1857 dan 1840.

Saat ini, rumah dinas wali kota Pangkalpinang telah dilengkapi taman Rusa dan kolam ikan koi.

Tepat di sebelah rumah dinas terdapat Taman Wilhelmina, sebuah taman yang sengaja dibangun pembesar Belanda untuk menghormati ratu mereka, Ratu Wilhelmina.

Setelah masa kemerdekaan, Taman Wilhelmina diganti namanya menjadi Tamansari.

Nama Wilhelmina sempat kembali digunakan, namun sebutan Tamansari telanjur melekat di masyarakat.

Baca juga: Wisata ke Taman Dealova Pangkalpinang, Bisa Jogging dan Wall Climbing

Di taman Wilhelmina bisa ditemukan sebuah sumur yang tak pernah kering airnya. Kemudian, ada tugu perjuangan atau tugu pergerakan kemerdekaan.

Tugu ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Bangka dalam memertahankan serta merebut kemerdekaan setelah proklamasi 17 Agustus 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com