Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Singapura, Bandara di 10 Negara Ini Sudah Duluan Tak Pakai Boarding Pass

Kompas.com - 24/09/2023, 09:46 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, Bandara Changi di Singapura mengumumkan akan memberlakukan sistem biometrik boarding bagi penumpang pesawat yang akan berangkat dari Singapura mulai 2024, seperti dikutip dari Kompas.com (21/9/2023).

Dengan sistem biometrik boarding, calon penumpang pesawat dapat melewati gerbang keamanan di bandara tanpa menunjukkan dokumen berupa paspor maupun boarding pass.

Baca juga: Mulai 2024, Terbang dari Singapura Tidak Perlu Tunjukkan Paspor

Sebagai gantinya, penumpang pesawat cukup melakukan pindah wajah di beberapa titik yang telah disediakan untuk pemeriksaan keamanan.

“Singapura akan menjadi salah satu dari sedikit negara pertama di dunia yang memperkenalkan izin imigrasi otomatis dan bebas paspor,” kata Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura, Josephine Teo, Senin (18/9/2023).

Selain Singapura, sudah ada beberapa negara di dunia yang lebih dulu menerapkan hal yang sama. Mengutip dari laman Travel and Leisure, setidaknya ada 10 negara lainnya yang telah menerapkan layanan biometrik boarding. Berikut rinciannya.

Baca juga: Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Negara yang layani sistem biometrik

1. Jepang

Dua bandara di Jepang, yaitu Bandara Internasional Haneda dan Bandara Internasional Narita telah memasang "Face Pass", yaitu sistem pengenalan wajah yang memungkinkan penumpang naik pesawat tanpa boarding pass.

Calon penumpang pesawat yang hendak menggunakan "Face Pass" perlu mendaftarkan paspor, mencantumkan foto, dan mengisi data penerbangan terlebih dahulu.

Baca juga: 3 Orang Ini Bisa ke Luar Negeri Tanpa Paspor, Simak Alasannya

Setelah proses tersebut berhasil, maka calon penumpang bisa melewati gerbang keamanan di bandara dengan teknologi pindai wajah.

2. India

Beberapa bandara di India telah beralih ke layanan digital yang dapat mengenali penumpang pesawat dari teknologi pindai wajah bernama DigiYatra.

Di antaranya Bandara Internasional Indira Gandhi (Delhi), Bandara Internasional Kempegowda (Bengaluru), Bandara Internasional Lal Bahadur Shastri (Varanasi), Bandara Internasional Pune, dan Bandara Internasional Rajiv Gandhi (Hyderabad).

Kemudian ada Bandara Internasional Lokpriya Gopinath Bordoloi (Guwahati), Bandara Internasional Chaudhary Charan Singh (Lucknow), Bandara Internasional Vijayawada, dan Bandara Internasional Netaji Subhash Chandra Bose (Kolkata).

Baca juga: Awas, Paspor Sudah Jadi tapi Lama Tak Diambil Bisa Dibatalkan

Calon penumpang yang hendak menggunakan layanan ini bisa mengunduh aplikasi DigiYartra melalui ponsel pintar. Setelah itu pengguna diminta berswafoto, menambahkan nomor identifikasi, dan detail boarding pass.

3. United Arab Emirates

Bandara Internasional Dubai dan Bandara Internasional Abu Dhabi juga telah melayani sistem biometrik.

Bandara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab (10/3/2015).SHUTTERSTOCK/SORBIS Bandara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab (10/3/2015).

Sistem ini memungkinkan penumpang pesawat bisa boarding tanpa harus menunjukkan paspor ataupun boarding pass.

Di Bandara Internasional Dubai, teknologi ini telah digunakan oleh ekspatriat, Emirat, dan pengunjung sejak 2019. Bandara ini punya 122 gerbang yang dilengkapi sistem biometrik.

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Paspor Anak Hanya Berlaku 5 Tahun

Sedangkan di Bandara Internasional Abu Dhabi telah memulai tahap pertama layanan biometrik yang telah diterapkan di gerbang imgrasi dan gerbang keberangkatan tertentu.

4. Malaysia

Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia telah menerapkan teknologi pengenalan wajah untuk mempercepat proses boarding sejak awal 2022.

Calon penumpang pesawat yang akan menggunakan teknologi ini harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di Pendaftaran Totem yang ada di bandara keberangkatan.

Baca juga: Apakah Pengambilan Paspor Bisa Diwakilkan?

Pada tahap awal, calon penumpang pesawat perlu memindai boarding pass untuk registrasi penumpang. Setelah itu, penumpang hanya perlu memindai wajah untuk melewati gerbang keamanan.

5. Hong Kong

Penggunaan teknologi pindah wajah di Bandara Internasional Hong Kong telah dimulai sejak 2019.

Calon penumpang pesawat harus membuat token digital dengan cara mencocokkan token biometrik penumpang dengan paspor dan detail penerbangan.

Baca juga: Beda Paspor Polikarbonat dan Paspor Biasa, Serta Harga Pembuatannya

Sistem pengenalan wajah ini dipasang di gerbang keamanan dan gerbang boarding elektronik bandara.

@kompastravel Kurang lebih jarak waktunya 7-10 menit ya guys.. Ini untuk estimasi jalan santai, bisa saja lebih cepat tergantung kecepatan jalan kamu.. Sudah ada yang coba naik LRT? #lrtjakarta #jakartahits #explorejakarta #lrtjabodebek #jakartaviral ? Instrumental - Vibe - pedrin cria

6. Prancis

Dua bandara utama di Prancis, yaitu Bandara Paris Charles de Gaulle dan Bandara Orly sedang dalam tahap uji coba teknologi pindah wajah untuk penumpang yang hendak naik pesawat.

Aula kedatangan Bandara Charles de Gaulle di Paris, Perancis.SHUTTERSTOCK/PACK-SHOT Aula kedatangan Bandara Charles de Gaulle di Paris, Perancis.

Bandara akan menyimpan sementara data penumpang berupa detail penerbangan, paspor, dan foto.

Sistem pengenalan melalui wajah ini dipasang di berbagai gerbang bandara yang memungkinkan penumpang lewat tanpa perlu menunjukkan boarding pass.

Baca juga: Masa Berlaku Paspor Tinggal 6 Bulan, Harus Segera Bikin Baru

Tahap uji coba teknologi ini hanya dilakukan pada penumpang yang terbang menggunakan maskapai Ari Caraibes dan French Bee.

7. Spanyol

Di Spanyol, teknologi pindai wajah ini mulai dicoba di gerbang keberangkatan tertentu yang ada di Bandara Josep Tarradellas Barcelona-El Prat.

Calon penumpang pesawat harus mendaftar melalui aplikasi Aena atau melalui spot pengenalan wajah yang ada di bandara.

Setelah calon penumpang terdaftar, kamera di bagian keamanan dan gerbang keberangkatan akan menggunakan sistem pengenalan wajah yang memungkinkan calon penumpang lewat gerbang tanpa menunjukkan paspor ataupun boarding pass.

Baca juga: Awas Penipuan, Permohonan Paspor Resmi Hanya di Aplikasi M-Paspor

8. Inggris

Bandara di Inggris yang melayani sistem boarding biometrik yaitu Bandara Heathrow dan Bandara Manchester. Akan tetapi sistem ini hanya tersedia untuk British Airways.

Ilustrasi paspor, Minggu (24/9/2023).Dok. Shutterstock/Ian Sidlow Ilustrasi paspor, Minggu (24/9/2023).

Calon penumpang British Airways harus mendaftarkan diri di bandara untuk pengenalan wajah.

Setelah proses pendaftaran selesai, penumpang bisa melewati gerbang pemeriksaan tanpa harus menggunakan dokumen fisik apapun.

Baca juga: Beda Paspor Polikarbonat dan Paspor Biasa, Serta Harga Pembuatannya

9. Jerman

Dua bandara di Jerman, yaitu Bandra Frankfurt dan Bandara Internasional Munich melayani sistem biometrik khusus penumpang Lufthansa Airlines.

Calon penumpang maskapai Lufthansa Airlines harus mendaftar di aplikasi Lufthansa dengan kelengkapan foto dan paspor.  

Data tersebut nantinya akan disimpan di aplikasi dengna kode pin pengaman untuk mengamankan data penumpang.

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Paspor Anak Hanya Berlaku 5 Tahun

Setelah proses pendaftaran selesai, penumpang Lufthansa Airlines hanya perlu memindai wajah di gerbang keberangkatan sebelum masuk ke pesawat.

10. Amerika Serikat

Sebagian besar maskapai penerbangan di Amerika Serikat menerapkan sistem biometrik boarding. Seperti halnya yang dilakukan oleh Delta Airlines dan United Airlines.

Akan tetapi, beberapa maskapai tertentu mengenakan biaya kepada penumpang untuk mengakses fasilitas biometrik di bandara.

Penumpang pesawat yang hendak menggunakan sistem biometrik boarding ini harus mendaftar di aplikasi maskapai penerbangan.

Baca juga: Bikin Paspor 1 Hari Jadi, Bayar Rp 1 Juta

Adapun data yang diperlukan seperti rincian penerbangan, informasi identitas, dan foto untuk mengenalan wajah di bandara nantinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com